Rusia Pulangkan 145 Anak Militan ISIS dari Suriah dan Irak
Jum'at, 05 Maret 2021 - 16:01 WIB
Menurut Kementerian Luar Negeri Prancis, anak-anak itu rentan dan telah dirawat di layanan sosial.
Pemulangan terakhir ini membuat jumlah anak-anak yang dipulangkan ke Prancis menjadi 35 anak, yang sebagian besar adalah yatim piatu.
Banyak dari mereka yang ditahan di kamp adalah warga asing yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung ISIS beberapa tahun setelah revolusi Suriah pecah.
Menurut Save the Children, lebih dari 9.000 anak warga asing tetap tinggal di wilayah tersebut dan banyak dari mereka adalah warga negara Eropa, termasuk Inggris.
Di kamp Al-Hol saja, dilaporkan ada 43.000 anak.
Meskipun ada seruan organisasi hak asasi manusia dan Amerika Serikat (AS) agar Inggris dan negara Eropa lainnya memulangkan warganya serta mengadili mereka di negara asalnya, banyak yang menolak atau enggan melakukannya.
Pemerintah negara-negara Eropa berdalih risiko keamanan yang akan mereka hadapi jika mereka dipulangkan.
Pemulangan terakhir ini membuat jumlah anak-anak yang dipulangkan ke Prancis menjadi 35 anak, yang sebagian besar adalah yatim piatu.
Banyak dari mereka yang ditahan di kamp adalah warga asing yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung ISIS beberapa tahun setelah revolusi Suriah pecah.
Menurut Save the Children, lebih dari 9.000 anak warga asing tetap tinggal di wilayah tersebut dan banyak dari mereka adalah warga negara Eropa, termasuk Inggris.
Di kamp Al-Hol saja, dilaporkan ada 43.000 anak.
Meskipun ada seruan organisasi hak asasi manusia dan Amerika Serikat (AS) agar Inggris dan negara Eropa lainnya memulangkan warganya serta mengadili mereka di negara asalnya, banyak yang menolak atau enggan melakukannya.
Pemerintah negara-negara Eropa berdalih risiko keamanan yang akan mereka hadapi jika mereka dipulangkan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda