UEA dan Qatar Gelar Pertemuan Pertama Sejak Keretakan Teluk

Selasa, 23 Februari 2021 - 02:02 WIB
Warga melintasi bendera negara-negara Teluk Arab seiring berakhirnya blokade Qatar. Foto/REUTERS
DUBAI - Delegasi dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar bertemu di Kuwait pada Senin (22/2) untuk pertama kalinya sejak kesepakatan bulan lalu untuk mengakhiri keretakan selama lebih dari tiga tahun.

Perkembangan ini dilaporkan oleh kata kantor berita UEA, WAM.

Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir sepakat pada Januari di konferensi tingkat tinggi (KTT) di al-Ula Saudi untuk memulihkan hubungan diplomatik, perdagangan dan perjalanan dengan Doha.





Sebelumnya, hubungan itu terputus pada 2017 atas tuduhan Qatar mendukung terorisme. Tuduhan itu dibantah oleh Qatar.

Lihat infografis: Akhirnya Arab Saudi Bolehkan Perempuan Jadi Tentara

“Kedua belah pihak membahas mekanisme dan prosedur bersama untuk melaksanakan pernyataan al-Ula. Mereka menekankan pentingnya menjaga kekerabatan Teluk dan mengembangkan tindakan Teluk bersama demi kepentingan negara-negara GCC dan warganya, serta mencapai stabilitas dan kemakmuran di kawasan,” ungkap pernyataan WAM.

Mereka berterima kasih kepada Saudi dan Kuwait atas peran mereka dalam mengakhiri keretakan.

Sejak perjanjian tersebut, hubungan udara dan perjalanan telah dilanjutkan antara Qatar dan empat negara tersebut.

Setiap negara akan mengatur pembicaraan bilateral dengan Qatar untuk menyelesaikan masalah masing-masing.

Seorang pejabat UEA mengatakan setelah kesepakatan bahwa memulihkan hubungan diplomatik akan membutuhkan waktu karena para pihak bekerja untuk membangun kembali kepercayaan.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More