Seorang Perempuan Tewas Tersedot Mesin Penggiling Daging Raksasa
Sabtu, 13 Februari 2021 - 00:00 WIB
BELOUSOVO - Seorang perempuan pekerja pabrik unggas tewas setelah dia tersedot mesinpenggiling daging raksasa di Belousovo, Rusia , Kamis.
Penyelidik dari Komite Investigasi Rusia mengatakan korban yang tidak disebutkan namanya tersebut sedang memindahkan dan menumpuk bangkai ayam dari satu konveyor ke konveyor lainnya.
Tangannya terjebak dalam mekanisme itu dan kemudian seluruh tubuhnya tersedot ke dalam mesin pencincang.
Kecelakaan kerja mengerikan itu terekam dalam video. "Karyawan itu tewas di tempat," kata Komite Investigasi Rusia.
Menurut laporan awal, korban meninggal karena luka di dada.
"Sulit membayangkan apa yang dia alami sebelum dia meninggal,” bunyi sebuah laporan media lokal di kota yang berjarak 115 km barat daya Moskow, seperti dilansir The Sun, Jumat (12/2/2021). "Karyawan pabrik yang lari oleh jeritannya tidak bisa lagi
menolongnya."
Kasus ini terungkap ketika para pejabat merilis temuan dari penyelidikan yang menemukan banyak pelanggaran keamanan karena dugaan kelalaian.
“Tidak ada pelindung pada mesin dan ada akses bebas ke mekanisme rotasinya,” kata Komite Investigasi Rusia.
Tindakan hukum terhadap pabrik unggas dan agen yang menyediakan pekerja untuk pabrik tersebut diperkirakan akan ditindak secara hukum.
Penyelidik dari Komite Investigasi Rusia mengatakan korban yang tidak disebutkan namanya tersebut sedang memindahkan dan menumpuk bangkai ayam dari satu konveyor ke konveyor lainnya.
Tangannya terjebak dalam mekanisme itu dan kemudian seluruh tubuhnya tersedot ke dalam mesin pencincang.
Kecelakaan kerja mengerikan itu terekam dalam video. "Karyawan itu tewas di tempat," kata Komite Investigasi Rusia.
Menurut laporan awal, korban meninggal karena luka di dada.
"Sulit membayangkan apa yang dia alami sebelum dia meninggal,” bunyi sebuah laporan media lokal di kota yang berjarak 115 km barat daya Moskow, seperti dilansir The Sun, Jumat (12/2/2021). "Karyawan pabrik yang lari oleh jeritannya tidak bisa lagi
menolongnya."
Kasus ini terungkap ketika para pejabat merilis temuan dari penyelidikan yang menemukan banyak pelanggaran keamanan karena dugaan kelalaian.
“Tidak ada pelindung pada mesin dan ada akses bebas ke mekanisme rotasinya,” kata Komite Investigasi Rusia.
Tindakan hukum terhadap pabrik unggas dan agen yang menyediakan pekerja untuk pabrik tersebut diperkirakan akan ditindak secara hukum.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda