Dubes Heri: Bali dan Kumamoto Bersiap Jadi Sister Province Pariwisata dan Perdagangan
Selasa, 09 Februari 2021 - 19:02 WIB
KUMAMOTO - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Jepang Heri Akhmadi melakukan pertemuan dengan Gubernur Prefektur Kumamoto Kabashima Ikuo di kantor Gubernur Kumamoto Senin (8/2/2021). Dalam pertemuan tersebut tercapai kesepakatan kerjasama “Sister Province” antara Bali dengan Prefektur Kumamoto.
Dubes Heri sebelumnya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin selama ini antara Prefektur Kumamoto dengan Provinsi Bali di bidang pertanian maupun pendidikan.
"Kami mengupayakan agar kerjasama Bali dan Kumamoto ini dapat ditingkatkan hingga ke kerjasama perdagangan dan pariwisata, termasuk kerjasama sister province," ujar Dubes Heri dalam keterangan tertulisKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yang diterima SINDOnews.com, Selasa (9/2/2021). Dalam pertemuan itu, diplomat Indonesia itu didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka dan Kepala Pertamina Asia Timur Made Adi Putra.
Gubernur Kumamoto Kabashima Ikuo mengatakan saat ini Prefektur Kumamoto tengah menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan berbagai proyek kerjasama konkret dengan Provinsi Bali.
Kabashima berharap agar Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama Kumamoto dengan Provinsi Bali, yang berakhir masa berlakunya pada tahun 2019 lalu, dapat segera diperpanjang melalui penandatanganan Letter of Intent dalam waktu dekat. Momentum ini akan membuka jalan untuk meningkatkan level kerjasama antara Prefektur Kumamoto dan Provinsi Bali untuk menjadi “Sister Province”.
Kumamoto merupakan kota terbesar kedua di pulau Kyushu dengan populasi sekitar 730.000 orang. Dalam waktu dekat, kerjasama ini juga akan terlihat nyata dengan terpilihnya Kumamoto sebagai host town cabang olahraga badminton untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Olimpiade mendatang.
Keberadaan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Kumamoto diharapkan dapat memperkenalkan lebih jauh mengenai Indonesia kepada masyarakat Kumamoto. Hal itu tentunya juga akan mendorong lebih banyak kerjasama di masa depan.
Undang JETRO Investasi
Di sela-sela kunjungan ke Kumamoto, Dubes Heri juga melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Japan External Trade Organization (JETRO) Kumamoto, Kuga Akito.
Dalam pertemuan tersebut, diplomat Indonesia tersebut menegaskan pentingnya peningkatan kerjasama pertanian dan perikanan serta pemutakhiran kebijakan ekonomi Indonesia, khususnya Omnibus Law dan rencana pendirian Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga pengelola investasi Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
Terkait INA, Heri secara khusus mengundang investasi dari Prefektur Kumamoto pada sektor tematik seperti healthcare dan pusat inovasi tech-park di Bali.
Dubes Heri sebelumnya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin selama ini antara Prefektur Kumamoto dengan Provinsi Bali di bidang pertanian maupun pendidikan.
"Kami mengupayakan agar kerjasama Bali dan Kumamoto ini dapat ditingkatkan hingga ke kerjasama perdagangan dan pariwisata, termasuk kerjasama sister province," ujar Dubes Heri dalam keterangan tertulisKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo yang diterima SINDOnews.com, Selasa (9/2/2021). Dalam pertemuan itu, diplomat Indonesia itu didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka dan Kepala Pertamina Asia Timur Made Adi Putra.
Gubernur Kumamoto Kabashima Ikuo mengatakan saat ini Prefektur Kumamoto tengah menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melakukan berbagai proyek kerjasama konkret dengan Provinsi Bali.
Kabashima berharap agar Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama Kumamoto dengan Provinsi Bali, yang berakhir masa berlakunya pada tahun 2019 lalu, dapat segera diperpanjang melalui penandatanganan Letter of Intent dalam waktu dekat. Momentum ini akan membuka jalan untuk meningkatkan level kerjasama antara Prefektur Kumamoto dan Provinsi Bali untuk menjadi “Sister Province”.
Kumamoto merupakan kota terbesar kedua di pulau Kyushu dengan populasi sekitar 730.000 orang. Dalam waktu dekat, kerjasama ini juga akan terlihat nyata dengan terpilihnya Kumamoto sebagai host town cabang olahraga badminton untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia pada Olimpiade mendatang.
Keberadaan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Kumamoto diharapkan dapat memperkenalkan lebih jauh mengenai Indonesia kepada masyarakat Kumamoto. Hal itu tentunya juga akan mendorong lebih banyak kerjasama di masa depan.
Undang JETRO Investasi
Di sela-sela kunjungan ke Kumamoto, Dubes Heri juga melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Japan External Trade Organization (JETRO) Kumamoto, Kuga Akito.
Dalam pertemuan tersebut, diplomat Indonesia tersebut menegaskan pentingnya peningkatan kerjasama pertanian dan perikanan serta pemutakhiran kebijakan ekonomi Indonesia, khususnya Omnibus Law dan rencana pendirian Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga pengelola investasi Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
Terkait INA, Heri secara khusus mengundang investasi dari Prefektur Kumamoto pada sektor tematik seperti healthcare dan pusat inovasi tech-park di Bali.
(min)
tulis komentar anda