Mirip Gempa Bumi, Gletser Himalaya Pecah Sebabkan 200 Orang Hilang
Senin, 08 Februari 2021 - 07:44 WIB
RISHIKESH - Sedikitnya 200 orang hilang di India utara setelah sepotongendapan es atau gletserHimalaya jatuh ke sungai dan menyebabkan banjir bandang . Penduduk lokal yang merekam kejadian itu mengatakan pecahnya gletser membuat tanah berguncang seperti gempa bumi.
Banjir bandang mengoyak dua pembangkit listrik dan menyapu jalan serta jembatan.
Tiga jasad telah ditemukan dan operasi yang putus asa telah diluncurkan untuk menyelamatkan sekitar 20 orang yang terperangkap di sebuah terowongan. Demikian disampaikan kepala polisi negara bagian Uttarakhand, India.
Video yang direkam penduduk yang ketakutan menunjukkan gelombang besar air menyapu lembah sungai Dhauliganga, menghancurkan semua yang dilewatinya.
"Ada awan debu saat air mengalir. Tanah berguncang seperti gempa bumi," kata penduduk lokal, Om Agarwal, kepada stasiun televisi India yang dilansir AFP, Senin (8/2/2021).
Sebagian besar orang yang hilang adalah pekerja di dua pembangkit listrik yang dilanda banjir bandang. Menurut kepala polisi setempat, Ashok Kumar, sebagian besar gletser tergelincir dari lereng gunung ke hulu.
“Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Sekitar 150 pekerja ada di Tapovan," ujarnya, merinci 200 orang yang hilang.
“Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau pekerja yang terperangkap."
Banjir bandang mengoyak dua pembangkit listrik dan menyapu jalan serta jembatan.
Tiga jasad telah ditemukan dan operasi yang putus asa telah diluncurkan untuk menyelamatkan sekitar 20 orang yang terperangkap di sebuah terowongan. Demikian disampaikan kepala polisi negara bagian Uttarakhand, India.
Video yang direkam penduduk yang ketakutan menunjukkan gelombang besar air menyapu lembah sungai Dhauliganga, menghancurkan semua yang dilewatinya.
"Ada awan debu saat air mengalir. Tanah berguncang seperti gempa bumi," kata penduduk lokal, Om Agarwal, kepada stasiun televisi India yang dilansir AFP, Senin (8/2/2021).
Sebagian besar orang yang hilang adalah pekerja di dua pembangkit listrik yang dilanda banjir bandang. Menurut kepala polisi setempat, Ashok Kumar, sebagian besar gletser tergelincir dari lereng gunung ke hulu.
“Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Sekitar 150 pekerja ada di Tapovan," ujarnya, merinci 200 orang yang hilang.
“Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau pekerja yang terperangkap."
tulis komentar anda