AS Desak Penghentian Permukiman Israel dan Pembongkaran Rumah Palestina

Sabtu, 06 Februari 2021 - 22:02 WIB
Israel menghancurkan rumah warga Palestina di dekat Tepi Barat. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman Yahudi, aneksasi tanah dan pembongkaran rumah warga Palestina .

Seruan Deplu AS itu dilaporkan surat kabar Palestina Al-Ayyam.

Pernyataan juru bicara Deplu AS yang berbicara tanpa menyebut nama itu muncul sebagai tanggapan atas tindakan Israel menghancurkan desa Palestina, Humsah, di Lembah Yordania yang diduduki.





"Kami mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap juru bicara Deplu AS itu kepada surat kabar Palestina.



"Kami percaya bahwa Israel dan Otoritas Palestina tidak boleh mengambil tindakan sepihak yang akan meningkatkan ketegangan dan merusak upaya yang dilakukan untuk mendorong solusi dua negara," papar dia, dilansir Memo.

Lihat video: Masuk Masjidil Haram Pakai Barcode, Jamaah Umrah Diberi Waktu 3 Jam

Dia menyatakan bahwa tindakan sepihak itu meliputi, "Pencaplokan tanah, permukiman, pembongkaran rumah, menghasut kekerasan dan membayar kompensasi bagi orang-orang yang dipenjara karena melakukan tindakan kekerasan."

Perlu dicatat bahwa Departemen Luar Negeri AS tidak pernah mengkritik tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki di era pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Menlu AS Blinken Tekan China Soal Xinjiang dan Hong Kong

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tampaknya mengambil arah yang berbeda dengan Trump dalam menjalin hubungan dengan Israel.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More