Lanjutkan Trump, Biden Tetap Depak Turki dari Program Jet Tempur F-35
Sabtu, 06 Februari 2021 - 15:31 WIB
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden melanjutkan kebijakan pendahulunya; Donald Trump, yang mengeluarkan Turki dari program F-35 Joint Strike Fighter (JSF) internasional.
Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan kebijakan Amerika terhadap Turki tidak berubah.
Pejabat Pentagon mengeluarkan Turki—sekutu NATO—dari program gabungan untuk F-35 karena membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia. Pembelian S-400 oleh Ankara dianggap membahayakan informasi militer Amerika.
Pemerintahan Trump percaya bahwa jet tempur canggih yang digunakan oleh pasukan di seluruh dunia tidak dapat hidup berdampingan dengan sistem rudal surface-to-air yang dirancang untuk menghancurkan pesawat yang sama.
Baca Juga: MMA Gempar! Pendekar Silat Muslim Meng-KO Petarung MMA di Amerika
Argumen itu tetap ada bahkan saat kepemimpinan Biden mengambil kendali pemerintah AS.
"Posisi kami tidak berubah," kata Kirby pada konferensi pers Pentagon, seperti dikutip Air Force Magazine, Sabtu (6/2/2021). "S-400 tidak kompatibel dengan F-35 dan Turki telah ditangguhkan dari program itu."
Baca Juga: Korban Kamp Uighur Ungkap Penyiksaan Mengerikan China, Termasuk Diperkosa
Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan kebijakan Amerika terhadap Turki tidak berubah.
Pejabat Pentagon mengeluarkan Turki—sekutu NATO—dari program gabungan untuk F-35 karena membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia. Pembelian S-400 oleh Ankara dianggap membahayakan informasi militer Amerika.
Pemerintahan Trump percaya bahwa jet tempur canggih yang digunakan oleh pasukan di seluruh dunia tidak dapat hidup berdampingan dengan sistem rudal surface-to-air yang dirancang untuk menghancurkan pesawat yang sama.
Baca Juga: MMA Gempar! Pendekar Silat Muslim Meng-KO Petarung MMA di Amerika
Argumen itu tetap ada bahkan saat kepemimpinan Biden mengambil kendali pemerintah AS.
"Posisi kami tidak berubah," kata Kirby pada konferensi pers Pentagon, seperti dikutip Air Force Magazine, Sabtu (6/2/2021). "S-400 tidak kompatibel dengan F-35 dan Turki telah ditangguhkan dari program itu."
Baca Juga: Korban Kamp Uighur Ungkap Penyiksaan Mengerikan China, Termasuk Diperkosa
tulis komentar anda