Bom Meledak Dekat Kedubes Israel di New Delhi, Tak Ada yang Terluka
Sabtu, 30 Januari 2021 - 03:02 WIB
NEW DELHI - Satu bom kecil meledak di dekat kedutaan besar (kedubes) Israel di New Delhi, India . Tidak ada yang terluka dalam ledakan yang disebut pejabat Israel sebagai aksi terorisme.
Polisi Delhi mengatakan ledakan itu disebabkan "alat improvisasi (rakitan) berintensitas sangat rendah" dan merusak kaca jendela tiga mobil yang diparkir di dekatnya.
"Kesan awal menunjukkan upaya nakal untuk menciptakan sensasi," ungkap juru bicara kepolisian Delhi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel mengatakan tidak ada kerusakan yang terjadi pada gedung kedutaannya dan semua diplomat dan staf kedutaan Israel aman.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
"Insiden itu sedang diselidiki pihak berwenang di India, yang berhubungan dengan otoritas Israel yang terkait," ungkap Kemlu Israel.
Lihat video: Bermain Genangan Air, Seorang Bocah Terlindas Roda Mobil
Seorang pejabat Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Reuters bahwa, "Meskipun tidak ada korban jiwa, India dan semua elemen di Israel menganggap ledakan itu sebagai insiden teroris."
Menteri Luar Negeri (Menlu) India S Jaishankar mengatakan dia telah meyakinkan Menlu Israel Gabi Ashkenazi tentang perlindungan penuh bagi Kedutaan Besar dan diplomat Israel. “Masalah sedang diselidiki dan berbagai upaya akan dilakukan untuk menemukan pelakunya," ungkap dia.
Ledakan itu terjadi tak lama setelah pukul 5 sore waktu setempat, saat Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berpartisipasi dalam upacara militer yang berjarak satu kilometer dari lokasi ledakan.
Lokasi ledakan dengan cepat ditutup oleh polisi.
Pada 2012, ledakan di dekat kedutaan Israel di New Delhi melukai istri diplomat Israel, sopirnya, dan dua orang lainnya. Itu bertepatan dengan serangan terhadap diplomat Israel lainnya di Tbilisi, Georgia.
Polisi Delhi mengatakan ledakan itu disebabkan "alat improvisasi (rakitan) berintensitas sangat rendah" dan merusak kaca jendela tiga mobil yang diparkir di dekatnya.
"Kesan awal menunjukkan upaya nakal untuk menciptakan sensasi," ungkap juru bicara kepolisian Delhi.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel mengatakan tidak ada kerusakan yang terjadi pada gedung kedutaannya dan semua diplomat dan staf kedutaan Israel aman.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
"Insiden itu sedang diselidiki pihak berwenang di India, yang berhubungan dengan otoritas Israel yang terkait," ungkap Kemlu Israel.
Lihat video: Bermain Genangan Air, Seorang Bocah Terlindas Roda Mobil
Seorang pejabat Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Reuters bahwa, "Meskipun tidak ada korban jiwa, India dan semua elemen di Israel menganggap ledakan itu sebagai insiden teroris."
Menteri Luar Negeri (Menlu) India S Jaishankar mengatakan dia telah meyakinkan Menlu Israel Gabi Ashkenazi tentang perlindungan penuh bagi Kedutaan Besar dan diplomat Israel. “Masalah sedang diselidiki dan berbagai upaya akan dilakukan untuk menemukan pelakunya," ungkap dia.
Ledakan itu terjadi tak lama setelah pukul 5 sore waktu setempat, saat Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berpartisipasi dalam upacara militer yang berjarak satu kilometer dari lokasi ledakan.
Lokasi ledakan dengan cepat ditutup oleh polisi.
Pada 2012, ledakan di dekat kedutaan Israel di New Delhi melukai istri diplomat Israel, sopirnya, dan dua orang lainnya. Itu bertepatan dengan serangan terhadap diplomat Israel lainnya di Tbilisi, Georgia.
(sya)
tulis komentar anda