Usulan Hapus Gambar Pedang di Bendera Arab Saudi Dikritik Warganet
loading...
A
A
A
RIYADH - Usulan menghapus gambar pedang di bendera Arab Saudi mendapat kritik di media sosial.
Saran tersebut dibuat penulis Arab Saudi Fahd Amer Al-Ahmadi di Twitter. Dia percaya gambar tersebut sudah tidak sesuai dengan kebijakan Kerajaan Saudi saat ini.
"Saya sarankan untuk menghapus pedang dari bendera Saudi kita," tweet Al-Ahmad.
"Pertama, itu tidak berjalan dengan baik di zaman sekarang ini. Kedua, itu bertentangan dengan 'Tidak ada paksaan dalam agama' (ayat Alquran). Ketiga, menghapusnya akan secara aktif menunjukkan kecaman kita terhadap kekerasan dan membunuh klaim terhadap agama kita," papar dia.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
Dia menambahkan bahwa bendera Arab Saudi telah diubah enam kali dan dalam dua versi tidak memiliki gambar pedang.
Lihat video: Bermain Genangan Air, Seorang Bocah Terlindas Roda Mobil
Para pengkritik ide Al-Ahmad mengatakan bahwa gambar pedang mewakili kekuatan dan bukan kekerasan.
"Pedang adalah simbol kekuatan dan keadilan serta merupakan bagian integral dari sejarah Saudi," ujar Pangeran Sattam Bin Khalid Al-Saud.
Arab Saudi saat ini mendorong Visi 2030 di bawah kepemimpinan Raja Salman dan putra mahkota.
Visi 2030 itu bertujuan membuka perekonomian Saudi secara lebih luas di berbagai bidang untuk menghentikan ketergantungan pada minyak yang telah menjadi sumber pendapatan utama.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
Saran tersebut dibuat penulis Arab Saudi Fahd Amer Al-Ahmadi di Twitter. Dia percaya gambar tersebut sudah tidak sesuai dengan kebijakan Kerajaan Saudi saat ini.
"Saya sarankan untuk menghapus pedang dari bendera Saudi kita," tweet Al-Ahmad.
"Pertama, itu tidak berjalan dengan baik di zaman sekarang ini. Kedua, itu bertentangan dengan 'Tidak ada paksaan dalam agama' (ayat Alquran). Ketiga, menghapusnya akan secara aktif menunjukkan kecaman kita terhadap kekerasan dan membunuh klaim terhadap agama kita," papar dia.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
Dia menambahkan bahwa bendera Arab Saudi telah diubah enam kali dan dalam dua versi tidak memiliki gambar pedang.
Lihat video: Bermain Genangan Air, Seorang Bocah Terlindas Roda Mobil
Para pengkritik ide Al-Ahmad mengatakan bahwa gambar pedang mewakili kekuatan dan bukan kekerasan.
"Pedang adalah simbol kekuatan dan keadilan serta merupakan bagian integral dari sejarah Saudi," ujar Pangeran Sattam Bin Khalid Al-Saud.
Arab Saudi saat ini mendorong Visi 2030 di bawah kepemimpinan Raja Salman dan putra mahkota.
Visi 2030 itu bertujuan membuka perekonomian Saudi secara lebih luas di berbagai bidang untuk menghentikan ketergantungan pada minyak yang telah menjadi sumber pendapatan utama.
Lihat Juga: Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal
(sya)