Giliran Militer Iran Nyatakan Siap Menyerang Israel
Kamis, 28 Januari 2021 - 07:54 WIB
TEHERAN - Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran , Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, menyatakan kesiapan militer untuk menyerang Israel . Ancaman ini sebagai tanggapan atas pernyataan ancaman yang telah dibuat oleh petinggi militer rezim Zionis.
“Jika kita melihat kesalahan sekecil apapun dari pihak rezim Zionis terhadap Republik Islam, kita akan menyerang kedua pangkalan rudal, yang menurut mereka dimaksudkan untuk menyerang Iran, dan dalam waktu singkat akan meratakan Haifa dan Tel Aviv ke tanah," kata Shekarchi kepada IRIB, yang dilansir Kamis (28/1/2021).
Sherkachi membuat komentar itu sehari setelah Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Aviv Kohavi, mengatakan bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 tidak akan menguntungkan bagi Israel dari sudut pandang operasional dan strategis.
Kohavi mengatakan dia telah menginstruksikan militer Israel untuk menyusun rencana operasional terkait Iran.
Kohavi mengatakan bahwa mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh Iran, militer Israel akan bersiap untuk menyerang sendiri jika diperlukan. "Saya perintahkan militer untuk menyiapkan sejumlah rencana operasional selain yang sudah ada,” katanya.
"Kami sedang mengurus rencana ini dan akan mengembangkannya selama tahun mendatang. Yang memutuskan untuk melaksanakannya, tentu saja adalah para pemimpin politik. Tapi rencana ini harus di atas meja," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
“Jika kita melihat kesalahan sekecil apapun dari pihak rezim Zionis terhadap Republik Islam, kita akan menyerang kedua pangkalan rudal, yang menurut mereka dimaksudkan untuk menyerang Iran, dan dalam waktu singkat akan meratakan Haifa dan Tel Aviv ke tanah," kata Shekarchi kepada IRIB, yang dilansir Kamis (28/1/2021).
Sherkachi membuat komentar itu sehari setelah Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Aviv Kohavi, mengatakan bahwa kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 tidak akan menguntungkan bagi Israel dari sudut pandang operasional dan strategis.
Kohavi mengatakan dia telah menginstruksikan militer Israel untuk menyusun rencana operasional terkait Iran.
Kohavi mengatakan bahwa mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh Iran, militer Israel akan bersiap untuk menyerang sendiri jika diperlukan. "Saya perintahkan militer untuk menyiapkan sejumlah rencana operasional selain yang sudah ada,” katanya.
"Kami sedang mengurus rencana ini dan akan mengembangkannya selama tahun mendatang. Yang memutuskan untuk melaksanakannya, tentu saja adalah para pemimpin politik. Tapi rencana ini harus di atas meja," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)
tulis komentar anda