Tentara China dan India Terlibat Pertempuran Kecil di Himalaya

Senin, 25 Januari 2021 - 15:05 WIB
Para tentara India yang ditugaskan di dekat perbatasan dengan China. Foto/REUTERS/Stringer
NEW DELHI - Sebuah pertempuran kecil pecah antara pasukan Angkatan Darat India dan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Himalaya timur. Pertempuran terjadi pada 20 Januari di tengah pembicaraan tentang ketegangan yang mereda di sepanjang Garis Kontrol Aktual.

"Sudah diklarifikasi bahwa ada pertempuran kecil di daerah Naku La di Sikkim Utara pada 20 Januari 2021 dan hal yang sama diselesaikan oleh komandan lokal sesuai dengan protokol yang ditetapkan," kata militer India dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputniknews, Senin (25/1/2021).



Sebelumnya, sumber pemerintah di New Delhi memberi tahu media pada hari ini bahwa bentrokan terjadi tiga hari lalu di Naku La di sektor Sikkim, dan puluhan tentara dari kedua belah pihak dilaporkan terluka.



Baca juga: 10 Pendaki Nepal Taklukkan Puncak Tertinggi Paling Berbahaya di Dunia

"Tentara India dan China bentrok di Naku La di negara bagian Sikkim di India timur laut tiga hari lalu. Tentara patroli China mencoba memasuki wilayah India tetapi dihentikan oleh Angkatan Darat India. Dalam perkelahian berikutnya, tentara India dan China terluka," kata sumber pemerintah India.

Ini adalah pertempuran kecil kedua di Naku La setelah Mei tahun lalu. Naku La dianggap sebagai batas antara kedua negara.



Menurut laporan terbaru, tidak ada bentrokan baru tetapi situasinya tetap bergejolak. Pihak China belum mengomentari klaim ini, dan mengonfirmasi atau menyangkal adanya tentara yang terluka.

Baca juga: Perang Politik China dan India Korbankan 2.000 Karyawan ByteDance

Perkembangan ini terjadi karena kedua negara telah terlibat dalam upaya untuk menyelesaikan kebuntuan perbatasan selama berbulan-bulan, di mana para komandan tertinggi kedua angkatan bersenjata mengadakan pembicaraan putaran kesembilan pada hari Minggu. Hasil putaran terakhir dilaporkan tidak meyakinkan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More