Mentweet Gambar Mirip Trump, Khamenei Keluarkan Ancaman Balas Dendam
Jum'at, 22 Januari 2021 - 13:22 WIB
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei , telah mengeluarkan ancaman mengerikan terhadap Donald Trump hanya sehari setelah mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu meninggalkan jabatannya.
Khamenei men-tweet gambar seorang pria yang sangat mirip dengan Trump. Dalam gambar itu terlihat seorang pria berambut pirang sedang bermain golf dengan bayangan pesawat nirawak atau drone melayang di atas kepala.
Teks yang menyertai gambar tersebut menjanjikan "balas dendam" terhadap Trump.
Teks tersebut mengacu pada pernyataan yang dibuat oleh Khamenei di Twitter pada bulan Desember 2020, di mana dia bersumpah bahwa AS akan menghadapi pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani.
Soleimani adalah salah satu jenderal top Iran yang dibunuh AS dengan serangan pesawat nirwak bersenjata rudal di Irak pada 3 Januari 2020.
“Mereka yang memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani serta mereka yang melakukan ini harus dihukum. Balas dendam ini pasti akan terjadi pada waktu yang tepat," bunyi pernyataan Khamenei 16 Desember, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2021).
Ketegangan antara Iran dan AS memanas selama empat tahun masa kepresidenan Trump, tetapi menjadi yang terburuk ketika Soleimani dibunuh.
Khamenei men-tweet gambar seorang pria yang sangat mirip dengan Trump. Dalam gambar itu terlihat seorang pria berambut pirang sedang bermain golf dengan bayangan pesawat nirawak atau drone melayang di atas kepala.
Baca Juga
Teks yang menyertai gambar tersebut menjanjikan "balas dendam" terhadap Trump.
Teks tersebut mengacu pada pernyataan yang dibuat oleh Khamenei di Twitter pada bulan Desember 2020, di mana dia bersumpah bahwa AS akan menghadapi pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani.
Soleimani adalah salah satu jenderal top Iran yang dibunuh AS dengan serangan pesawat nirwak bersenjata rudal di Irak pada 3 Januari 2020.
“Mereka yang memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani serta mereka yang melakukan ini harus dihukum. Balas dendam ini pasti akan terjadi pada waktu yang tepat," bunyi pernyataan Khamenei 16 Desember, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2021).
Ketegangan antara Iran dan AS memanas selama empat tahun masa kepresidenan Trump, tetapi menjadi yang terburuk ketika Soleimani dibunuh.
(min)
tulis komentar anda