Fauci Pastikan AS Bergabung dengan Covax, Bertahan di WHO
Kamis, 21 Januari 2021 - 21:21 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat(AS) di bawah Presiden Joe Biden bermaksud untuk bergabung dengan fasilitas vaksin COVAX yang bertujuan untuk mengirimkan vaksin ke negara-negara miskin. Hal itu diungkapkan kepala penasihat medis Biden, Anthony Fauci.Berbicara saat melakukan konferensi video dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Fauci juga memastikan bahwa Washington akan bertahan di WHO."Biden akan mengeluarkan arahan yang akan mencakup niat AS untuk bergabung dengan COVAX dan mendukung ACT-Accelerator untuk memajukan upaya multilateral untuk distribusi vaksin, terapeutik, dan diagnostik, akses yang adil, serta penelitian dan pengembangan," ucap Fauci."AS akan berhenti mengurangi jumlah staf AS di WHO dan akan membayar kewajiban keuangannya," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (21/1/2021).Fauci juga mengatakan, bahwa AS akan akan bekerja dengan 193 negara anggota lainnya untuk mereformasi badan PBB tersebut.
Pada gilirannya, Tedros mengatakan sangat menyambut baik pengumuman tersebut dan menyebut ini adalah hal yang baik untuk WHO.
"Ini adalah hari yang baik untuk WHO dan hari yang baik untuk kesehatan global. WHO adalah keluarga bangsa-bangsa dan kami semua senang bahwa AS tetap tinggal di keluarga itu," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda