Pemerintahan Trump Sebut Represi China pada Uighur sebagai Genosida

Rabu, 20 Januari 2021 - 03:03 WIB
Penjaga berdiri di gerbang kompleks gedung yang disebut pusat pendidikan kejuruan di Xinjiang, China. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan, China melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam aksi represi pada Muslim Uighur di Xinjiang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo mengungkapkan itu pada Selasa untuk memberikan pukulan yang memalukan kepada China, sehari sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden menjabat.

Para pejabat AS mengatakan "dokumentasi lengkap dari kebijakan, praktik, dan pelecehan (China) di Xinjiang" yang dilihat Pompeo menuntunnya membuat keputusan tersebut.



Menurut Pompeo, tindakan represi itu telah dilakukan setidaknya sejak Maret 2017.



Lihat infografis: Jelang Pelantikan Biden, Toko Senjata di Amerika Serikat Laris

"Setelah memeriksa dengan cermat fakta-fakta yang tersedia, saya telah memutuskan bahwa China, di bawah arahan dan kendali Komite Sentral, telah melakukan genosida terhadap sebagian besar Muslim Uighur dan kelompok etnis serta agama minoritas lainnya di Xinjiang," ungkap Pompeo.

Lihat video: Sampah Banjir Bandang di Puncak Mulai Tiba di Pintu Air Manggarai

"Saya yakin genosida ini sedang berlangsung, dan kita menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara partai China," papar dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More