Jet Tempur Israel Gempur Suriah Timur, 25 Orang Tewas

Kamis, 14 Januari 2021 - 00:01 WIB
Jet tempur Israel gempur wilayah Suriah. Foto/REUTERS
AMMAN - Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di Suriah timur pada Rabu (13/1), menewaskan sekitar 25 orang.

Sejumlah sumber di Suriah dan Irak mengungkapkan aksi militer Israel.

Sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan udara Israel menargetkan sejumlah lokasi faksi Syiah pro-Iran, Deir ez-Zor.



Sebelumnya, kantor berita milik pemerintah Suriah, SANA, mengutip sumber militer yang mengatakan serangan itu menargetkan kota Deir ez-Zor dan distrik Al-Bukamal di Suriah tenggara, dekat perbatasan Irak.



SANA tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang target atau korban jiwa.



Sumber militer Irak juga mengatakan serangan Israel menargetkan posisi pasukan rezim Suriah dan milisi pro-Iran di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak.

Lihat Infografis: Massa Pro-Trump Siapkan Pemberontakan Jelang Pelantikan Biden

Sumber itu mengatakan sebanyak 13 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam serangan itu.

Tidak ada komentar dari tentara Suriah atas serangan tersebut.

Bulan lalu, tentara Israel mengatakan telah menyerang 500 target di seluruh Suriah pada 2020.

Pesawat tempur Israel sering melakukan serangan udara di Suriah timur, tempat kelompok pro-Iran memiliki kemampuan militer di daerah tersebut.

Amerika Serikat memiliki sejumlah kecil pasukan di Tanf, pangkalan di Suriah dekat Al Bukamal, kota utama yang dilanda serangan Israel pada Rabu.

Sumber intelijen Barat mengatakan peningkatan serangan Israel di Suriah dalam beberapa bulan terakhir adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Aviv Kochavi mengatakan bulan lalu bahwa serangan rudal telah "memperlambat kubu Iran di Suriah."

Israel mengatakan tujuannya mengakhiri kehadiran militer Iran, yang menurut sumber intelijen Barat telah meluas di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More