Akibat Perang dan Kerusuhan, Ini Migrasi Manusia Terbesar Dalam Sejarah

Minggu, 10 Januari 2021 - 11:29 WIB
sekitar 6 juta orang dan membunuh sekitar 1,5 juta orang. (Baca juga: Jepang Berencana Ciptakan Satelit yang Terbuat dari Kayu)

4. Pemisahan India



Dari 1858 hingga 1947, India berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris. Muslim telah hidup berdampingan dengan umat Hindu dan Sikh untuk waktu lama, tetapi ini berubah setelah India dipartisi pada 1947. Inggris pergi, dan India terpecah menjadi dua negara merdeka: India dan Pakistan.

Peristiwa ini memicu migrasi massal Muslim ke Pakistan Barat dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) dan Hindu dan Sikh ke India. Serangan-serangan brutal antara kedua negara mengikuti dan pada akhir migrasi terjadi pada 1948 dimana ribuan orang terbunuh akibatnya

5. Migrasi Besar Baru



Migrasi Besar Baru adalah proses kebalikan dari apa yang terjadi dengan orang Afrika-Amerika antara 1910 dan 1970. Periode baru migrasi AS ini mulai dari 1965 dan berlangsung di masa sekarang dimana menunjukkan perubahan pola migrasi. Perubahan itu yakni dengan orang Afrika Amerika meninggalkan Northeastern dan Barat Tengah Amerika Serikat dan pergi ke Selatan.

"New South" menarik populasi kulit hitam dengan ikatan keluarga dan biaya hidup yang lebih rendah. Migrasi menunjukkan hasil dengan sangat cepat, dan pada 1975 statistik telah menunjukkan tujuh negara bagian selatan sebagai penerima migrasi kulit hitam utama. (Baca juga: Fosil Ini Membuktikan Kalau Dinosaurus Juga Mengerami Telurnya)

6. Migrasi Afrika-Amerika



Migrasi Besar Afrika Amerika terjadi pada periode 1910 dan 1970 ketika sekitar enam juta orang kulit hitam bermigrasi dari Selatan ke Utara. Mereka pindah dari Texas, Alabama, Louisiana, Mississippi, dan 10 negara bagian Selatan lainnya, pergi ke Northeastern, Midwestern dan Western States. Migrasi Afrika Amerika ini menjadi salah satu migrasi terbesar dalam sejarah dan menyebabkan urbanisasi populasi kulit hitam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More