Jadi Orang Terkaya Sejagad, Elon Musk Diingatkan Ada Orang Kelaparan di Dunia
Jum'at, 08 Januari 2021 - 09:33 WIB
WASHINGTON - Elon Musk , pendiri SpaceX dan Tesla, telah mengalahkan pendiri Amazon; Jeff Bezos, sebagai orang terkaya di dunia. Kekayaan Musk kini USD188,5 miliar (lebih dari Rp2.623 triliun).
Akun Twitter @teslaownersSV mengumumkan hal itu pada Kamis. Miliarder teknologi Amerika Serikat (AS) itu pun terkejut. (Baca: China Ledek Kerusuhan Capitol AS: 'Pemandangan yang Indah' )
Musk secara resmi dinobatkan sebagai orang terkaya di planet ini, melampui Bezos, berkat peningkatan 4,8 persen dalam nilai saham Tesla. Kekayaan bersih pemasok mobil listrik kelahiran Afrika Selatan itu kini mencapai USD188,5 miliar, sementara Bezos memiliki USD184 miliar.
Pertumbuhan pesat kekayaan pribadi Musk selama setahun terakhir akan membuat rekan-rekannya di Silicon Valley iri, tetapi responsnnya tidak terlalu memperhatikan detail pengumuman itu.
"Aneh sekali," tulis Musk di Twitter, yang kemudian men-tweet bahwa dia akan kembali bekerja.
Tidak semua orang bersemangat tentang pengumuman Musk sebagai orang terkaya sejagad, karena fakta bahwa di belahan Bumi lainnya ada orang-orang yang kelaparan. Saat ini anak-anak di Yaman menderita kelaparan parah akibat konflik berkepanjangan.
"Jika Anda adalah orang terkaya di planet ini, Anda berada di planet yang salah," tulis pengguna akun Twitter @OnceUponASophie. (Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan untuk Ampuni Dirinya Sendiri )
"Banyak yang memiliki gagasan tentang bagaimana dia harus menghabiskan kekayaannya, dari mengakhiri kelaparan dunia dan tunawisma hingga menyumbang ke pengguna Twitter secara acak," tulis pengguna akun Twitter @groovemoonland.
"Saatnya Anda mengakhiri tunawisma veteran, mendanai organisasi yang memiliki kapasitas untuk mengatasi kelaparan dunia, dan secara umum, sebarkan sedikit cinta. Anda memiliki lebih dari yang Anda butuhkan. Jangan menjadi anggota suku manusia yang buruk," tulis pengguna akun Twitter @HearThisThought.
Anak perusahaan SpaceX, Starlink, memenangkan hampir USD1 miliar dalam upaya kontroversial baru-baru ini untuk meluncurkan internet broadband berbasis satelit ke pedesaan Amerika. Para astronom dan pengamat bintang amatir sama-sama mengeluhkan polusi cahaya dari ribuan satelit yang dia luncurkan ke orbit.
Miliarder pada umumnya tidak terlalu populer tahun ini, mengingat keuntungan besar yang mereka peroleh sementarapara pekerja dilarang bekerja karena pembatasan pemerintah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Jika semua miliarder AS mengumpulkan keuntungan tahun 2020 mereka, mereka dapat memberikan USD3.000 pembayaran stimulus individu kepada setiap orang Amerika tanpa mengurangi kekayaan mereka sebelum pandemi.
Akun Twitter @teslaownersSV mengumumkan hal itu pada Kamis. Miliarder teknologi Amerika Serikat (AS) itu pun terkejut. (Baca: China Ledek Kerusuhan Capitol AS: 'Pemandangan yang Indah' )
Musk secara resmi dinobatkan sebagai orang terkaya di planet ini, melampui Bezos, berkat peningkatan 4,8 persen dalam nilai saham Tesla. Kekayaan bersih pemasok mobil listrik kelahiran Afrika Selatan itu kini mencapai USD188,5 miliar, sementara Bezos memiliki USD184 miliar.
Pertumbuhan pesat kekayaan pribadi Musk selama setahun terakhir akan membuat rekan-rekannya di Silicon Valley iri, tetapi responsnnya tidak terlalu memperhatikan detail pengumuman itu.
"Aneh sekali," tulis Musk di Twitter, yang kemudian men-tweet bahwa dia akan kembali bekerja.
Tidak semua orang bersemangat tentang pengumuman Musk sebagai orang terkaya sejagad, karena fakta bahwa di belahan Bumi lainnya ada orang-orang yang kelaparan. Saat ini anak-anak di Yaman menderita kelaparan parah akibat konflik berkepanjangan.
"Jika Anda adalah orang terkaya di planet ini, Anda berada di planet yang salah," tulis pengguna akun Twitter @OnceUponASophie. (Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan untuk Ampuni Dirinya Sendiri )
"Banyak yang memiliki gagasan tentang bagaimana dia harus menghabiskan kekayaannya, dari mengakhiri kelaparan dunia dan tunawisma hingga menyumbang ke pengguna Twitter secara acak," tulis pengguna akun Twitter @groovemoonland.
"Saatnya Anda mengakhiri tunawisma veteran, mendanai organisasi yang memiliki kapasitas untuk mengatasi kelaparan dunia, dan secara umum, sebarkan sedikit cinta. Anda memiliki lebih dari yang Anda butuhkan. Jangan menjadi anggota suku manusia yang buruk," tulis pengguna akun Twitter @HearThisThought.
Anak perusahaan SpaceX, Starlink, memenangkan hampir USD1 miliar dalam upaya kontroversial baru-baru ini untuk meluncurkan internet broadband berbasis satelit ke pedesaan Amerika. Para astronom dan pengamat bintang amatir sama-sama mengeluhkan polusi cahaya dari ribuan satelit yang dia luncurkan ke orbit.
Miliarder pada umumnya tidak terlalu populer tahun ini, mengingat keuntungan besar yang mereka peroleh sementarapara pekerja dilarang bekerja karena pembatasan pemerintah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Jika semua miliarder AS mengumpulkan keuntungan tahun 2020 mereka, mereka dapat memberikan USD3.000 pembayaran stimulus individu kepada setiap orang Amerika tanpa mengurangi kekayaan mereka sebelum pandemi.
(min)
tulis komentar anda