Perawat AS Disuntik Vaksin Pfizer, 8 Hari Kemudian Malah Positif COVID-19

Kamis, 31 Desember 2020 - 07:15 WIB
Matthew, perawat UGD di Amerika Serikat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 delapan hari setelah disuntik vaksin buatan Pfizer. Foto/The ABJ/Instagram
WASHINGTON - Seorang perawat unit gawar darurat (UGD) di Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 hanya delapan hari setelah disuntik vaksin buatan Pfizer .

Perawat UGD California yang bekerja di dua rumah sakit di San Diego, yang diidentifikasi sebagai Matthew, menerima vaksin Pfizer pada 18 Desember. Dia, melalui Instagram, mengonfirmasi telah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. (Baca: FPI Organisasi Terlarang di Indonesia Jadi Sorotan Dunia )

"Memperoleh vaksin COVID saya!” tulis dia.

“Lima belas menit kemudian duduk-duduk dengan sekelompok orang lain sementara petugas kesehatan bertanya kepada kami bagaimana perasaan kami membuat saya berpikir tentang sarang opium. Saya akan melaporkan kembali jika saya mulai menumbuhkan lengan ketiga," lanjut dia.



Namun, Matthew mulai merasa mual seminggu kemudian pada Malam Natal dengan disertai kedinginan, nyeri otot, dan kelelahan setelah bekerja shift di salah satu unit COVID-19 rumah sakit. Gejala-gejala itu dia sampaikan kepada ABC 10 News.

Pada 26 Desember, dia dinyatakan positif terkena virus corona SARS-CoV-2.

Dr Christian Ramers, spesialis penyakit menular dari Pusat Kesehatan Keluarga San Diego, mengatakan bahwa dia tidak terkejut dan mengatakan bahwa hasilnya "tidak terduga".

“Itu tidak terduga sama sekali. Jika Anda mempelajari angkanya, inilah yang kami harapkan terjadi jika seseorang terungkap," katanya. (Baca juga: 8 Orang Disuntik 5 Kali Dosis Vaksin Pfizer, 4 Malah Mengalami Gejala COVID-19 )

Ramers menambahkan Matthew bisa saja terinfeksi virus corona sebelum dia divaksinasi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More