Terungkap, Jenderal Soleimani Beri Hamas Uang Tunai Senilai Rp311,2 Miliar
Selasa, 29 Desember 2020 - 12:53 WIB
TEHERAN - Sebuah delegasi dari Hamas , faksi Palestina yang berkuasa di Gaza, diberi uang tunai USD22 juta atau lebih dari Rp311,2 miliar oleh jenderal top Iran , Qassem Soleimani , selama kunjungan ke Teheran tahun 2006.
Jenderal Soleimani adalah komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang dibunuh Amerika Serikat (AS) dengan serangan pesawat nirawak di Baghdad pada Januari lalu. (Baca: Indonesia Disebut Akan Mundur dari Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel )
Pemberian uang tunai sebanyak itu diungkap Mahmoud al-Zahar, mantan menteri luar negeri dan pemimpin senior Hamas, dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Iran berbahasa Arab; Al-Alam, pada hari Minggu.
Al-Zahar mengatakan dia menguraikan beberapa masalah keuangan yang dihadapi kelompok Palestina tersebut selama pertemuan dengan Soleimani di Teheran.
"Keesokan harinya, saya menemukan USD22 juta dalam tas di bandara saat delegasi akan meninggalkan Teheran," kata al-Zahar.
“Kami telah menyetujui jumlah (pemberian uang tunai) yang lebih besar, tetapi kami hanya sembilan orang, dan kami tidak dapat membawa uang tunai lagi karena jatah bagasi,” ujarnya, yang dilansir Al Arabiya English, Selasa (29/12/2020). (Baca juga: Pria Israel Meninggal Dua Jam setelah Disuntik Vaksin COVID-19 )
Selama satu dekade terakhir, para demonstran Iran telah menyuarakan penentangan mereka terhadap kebijakan luar negeri Teheran dan pendanaan luar, dengan menuduh rezim para Mullah menyia-nyiakan sumber daya negara pada kelompok proksinya.
Soleimani dibunuh AS di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari 2020. Ada peningkatan kekhawatiran tentang apa yang mungkin dilakukan Iran atau milisinya menjelang peringatan pertama kematian Soleimani.
Jenderal Soleimani adalah komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang dibunuh Amerika Serikat (AS) dengan serangan pesawat nirawak di Baghdad pada Januari lalu. (Baca: Indonesia Disebut Akan Mundur dari Proyek Jet Tempur KF-X/IF-X Korsel )
Pemberian uang tunai sebanyak itu diungkap Mahmoud al-Zahar, mantan menteri luar negeri dan pemimpin senior Hamas, dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Iran berbahasa Arab; Al-Alam, pada hari Minggu.
Al-Zahar mengatakan dia menguraikan beberapa masalah keuangan yang dihadapi kelompok Palestina tersebut selama pertemuan dengan Soleimani di Teheran.
"Keesokan harinya, saya menemukan USD22 juta dalam tas di bandara saat delegasi akan meninggalkan Teheran," kata al-Zahar.
“Kami telah menyetujui jumlah (pemberian uang tunai) yang lebih besar, tetapi kami hanya sembilan orang, dan kami tidak dapat membawa uang tunai lagi karena jatah bagasi,” ujarnya, yang dilansir Al Arabiya English, Selasa (29/12/2020). (Baca juga: Pria Israel Meninggal Dua Jam setelah Disuntik Vaksin COVID-19 )
Selama satu dekade terakhir, para demonstran Iran telah menyuarakan penentangan mereka terhadap kebijakan luar negeri Teheran dan pendanaan luar, dengan menuduh rezim para Mullah menyia-nyiakan sumber daya negara pada kelompok proksinya.
Soleimani dibunuh AS di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari 2020. Ada peningkatan kekhawatiran tentang apa yang mungkin dilakukan Iran atau milisinya menjelang peringatan pertama kematian Soleimani.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda