Israel Gempur Kamp Pengungsi dan Rumah Sakit Anak di Gaza
Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:23 WIB
GAZA CITY - Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade.
Sejumlah sumber di Gaza menjelaskan serangan udara itu mengenai kamp pengungsi al-Bureij di pusat Gaza dan wilayah Deir al-Balah.
“Satu rumah sakit anak-anak, daerah pemukiman dan pusat rehabilitasi bagi para penyandang cacat di lingkungan Al-Tuffah, timur Kota Gaza, rusak dalam serangan itu,” ungkap saksi mata yang diwawancarai kantor berita Anadolu Agency.
Tentara Israel mengatakan di Twitter bahwa mereka menyerang target-target Hamas, termasuk situs pembuatan roket, infrastruktur bawah tanah, dan pos militer. (Baca Juga: Diserang Dua Roket Gaza, Sirene Israel Meraung-raung)
Serangan itu terjadi setelah Israel pada Jumat mengatakan dua roket yang diluncurkan dari Gaza dicegat oleh sistem pertahanan udara "Iron Dome". (Lihat Infografis: Neverland Michael Jackson Terjual Seharga Rp313 Miliar)
Otoritas Gaza belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan udara tersebut. (Lihat Video: 16 Tahun Tsunami Aceh, Suasana Haru Menyelimuti Kuburan Massal)
Sirene Israel di Ashkelon dan wilayah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza meraung-raung pada Jumat malam setelah dua roket asal Gaza menyerang negara Yahudi tersebut.
Kedua roket telah dicegat sistem pertahanan udara setempat.
“Sehubungan dengan laporan sebelumnya tentang sirene serangan udara yang dibunyikan di Ashkelon dan daerah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, dua roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Roket-roket telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome," lanjut pernyataan IDF, yang dikutip Sputniknews, Sabtu (26/12).
Satu video dibagikan di media sosial menunjukkan roket-roket itu ditembak jatuh saat masih berada di udara.
Sejumlah sumber di Gaza menjelaskan serangan udara itu mengenai kamp pengungsi al-Bureij di pusat Gaza dan wilayah Deir al-Balah.
“Satu rumah sakit anak-anak, daerah pemukiman dan pusat rehabilitasi bagi para penyandang cacat di lingkungan Al-Tuffah, timur Kota Gaza, rusak dalam serangan itu,” ungkap saksi mata yang diwawancarai kantor berita Anadolu Agency.
Tentara Israel mengatakan di Twitter bahwa mereka menyerang target-target Hamas, termasuk situs pembuatan roket, infrastruktur bawah tanah, dan pos militer. (Baca Juga: Diserang Dua Roket Gaza, Sirene Israel Meraung-raung)
Serangan itu terjadi setelah Israel pada Jumat mengatakan dua roket yang diluncurkan dari Gaza dicegat oleh sistem pertahanan udara "Iron Dome". (Lihat Infografis: Neverland Michael Jackson Terjual Seharga Rp313 Miliar)
Otoritas Gaza belum mengeluarkan pernyataan tentang serangan udara tersebut. (Lihat Video: 16 Tahun Tsunami Aceh, Suasana Haru Menyelimuti Kuburan Massal)
Sirene Israel di Ashkelon dan wilayah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza meraung-raung pada Jumat malam setelah dua roket asal Gaza menyerang negara Yahudi tersebut.
Kedua roket telah dicegat sistem pertahanan udara setempat.
“Sehubungan dengan laporan sebelumnya tentang sirene serangan udara yang dibunyikan di Ashkelon dan daerah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, dua roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Roket-roket telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome," lanjut pernyataan IDF, yang dikutip Sputniknews, Sabtu (26/12).
Satu video dibagikan di media sosial menunjukkan roket-roket itu ditembak jatuh saat masih berada di udara.
(sya)
tulis komentar anda