Horor, 222 Tewas dalam Pembantaian di Sebuah Desa Ethiopia

Sabtu, 26 Desember 2020 - 06:21 WIB
Pada 2019, Abiy menggabungkan tiga partai lama yang berkuasa untuk membentuk Partai Kemakmuran, dengan hanya Front Pembebasan Rakyat Tigray yang menolak untuk bergabung.

Di Tigray, ribuan orang diyakini tewas dan 950.000 orang telah meninggalkan rumah mereka sejak pertempuran antara pasukan regional dan pemerintah federal meletus pada 4 November lalu.(Baca juga: Terjebak Konflik, 2,3 Juta Anak di Ethiopia Terancam Kelaparan )

Tigray mengadakan pemilunya sendiri pada bulan September yang bertentangan dengan pemerintah federal, yang menyatakan pemilihan itu ilegal.

Tahun depan, Ethiopia akan mengadakan pemilihan parlemen pada 5 Juni - tetapi tidak di Tigray - katalis baru kerusuhan di negara tersebut.

Badan pemilu Ethiopia mengatakan akan mengumumkan tanggal pemilihan di Tigray setelah kantor pemilihan dapat dibuka di sana.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More