Bethlehem Kirim Sinyal Harapan dengan Perayaan Sunyi Natal

Jum'at, 25 Desember 2020 - 23:01 WIB
Warga memasang dekorasi Natal di Kota Bethlehem, Palestina. Foto/REUTERS
BETHLEHEM - Kota Bethlehem, Palestina , merayakan Natal hanya dengan sedikit orang yang menghadiri sejumlah acara tradisional karena pembatasan virus corona.

Meski demikian, para pemimpin di kota itu berharap dapat mengirim pesan harapan.

Hanya 12 bulan yang lalu, Betlehem, yang dipuja sebagai tempat kelahiran Yesus, masih menikmati musim perayaan tersibuk selama dua dekade, di tengah-tengah penurunan kekerasan yang berkelanjutan dan lonjakan jumlah peziarah dan turis.

Tapi sekarang, hotel-hotel yang menambahkan kamar baru pada 2019 terpaksa ditutup dan banyak perayaan hanya digelar secara online. (Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Seluruh Bangsa Berbagi Vaksin COVID-19)



Meski demikian, karena menyadari bahwa mata dunia tertuju pada kota mereka saat ini, para pemimpin Bethlehem mengatakan mereka ingin tetap menjadi mercusuar harapan. (Lihat Infografis: Paku Diduga untuk Menyalib Yesus Ditemukan di Biara Ceko)

"Ada pembatasan pergerakan orang dan jejaring sosial, tapi ini Natal, Natal memberi orang harapan untuk waktu yang lebih baik," ungkap Walikota Anton Salman, berdiri di samping pohon Natal besar di Manger Square. (Lihat Video: Sambut Natal dengan Nyalakan Seribu Lilin di Atambua, NTT)

"Jadi kita merayakan liburan ini dengan segala cara. Satu-satunya hal yang hilang pada tahap ini adalah kerumunan besar, seperti biasa di tahun-tahun sebelumnya, tetapi orang-orang di Betlehem optimistis bahwa masa depan akan lebih baik," papar dia.

Patriark Latin Yerusalem yang baru diangkat, Pierbattista Pizzaballa, yang tertular virus dan sembuh, memimpin sejumlah perayaan yang jumlahnya dikurangi tahun ini.

“Adapun Presiden Palestina Mahmoud Abbas, 85, tidak hadir pada Misa Tengah Malam tahunan di Gereja Kelahiran,” ungkap seorang pejabat Palestina.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More