Trump Ancam Iran setelah Kedutaan AS di Irak Dihujani Roket
Kamis, 24 Desember 2020 - 08:27 WIB
WASHINGTON - Presiden Donald Trump mengancam Iran setelah rentetan serangan roket menghujani kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Zona Hijau, Irak, hari Minggu.
"Kedutaan kami di Baghdad dihantam hari Minggu oleh beberapa roket. Tiga roket gagal diluncurkan. Tebak dari mana asalnya: Iran. Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak," tulis Trump di Twitter pada Rabu (23/12/2020) malam. (Baca: Roket-roket Katyusha Hujani Kedutaan AS di Zona Hijau Irak )
"Beberapa nasihat kesehatan yang bersahabat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan baik-baik," lanjut Trump.
Pada hari Minggu rentetan serangan roket Katyusha menghujani kompleks Kedutaan AS di kawasan Zona Hijau di Irak. Saumber keamanan Irak mengatakan roket-roket itu dicegat oleh sistem pertahanan anti-rudal yang dipasang di kedutaan AS dan jatuh di dalam area Zona Hijau.
Iran membantah terlibat serangan roket tersebut dengan menegaskan bahwa kedutaannya juga berada di kawasan Zona Hijau di Irak.
Rentetan serangan roket itu terjadi menjelang setahun pembunuhan jenderal Iran, Qassem Soleimani, oleh pesawat nirawak AS di Baghdad. Teheran terus sesumbar akan membalaskan kematian Soleimani. (Baca juga: Presiden Iran Prediksi Trump Senasib dengan Saddam yang Digantung )
Di tengah ketegangan antara AS dan Iran yang terus memanas, Washington telah mengirim beberapa kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir dengan senjata rudal jelajah Tomahawk di perairan Teluk Persia.
"Kedutaan kami di Baghdad dihantam hari Minggu oleh beberapa roket. Tiga roket gagal diluncurkan. Tebak dari mana asalnya: Iran. Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak," tulis Trump di Twitter pada Rabu (23/12/2020) malam. (Baca: Roket-roket Katyusha Hujani Kedutaan AS di Zona Hijau Irak )
"Beberapa nasihat kesehatan yang bersahabat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan baik-baik," lanjut Trump.
Pada hari Minggu rentetan serangan roket Katyusha menghujani kompleks Kedutaan AS di kawasan Zona Hijau di Irak. Saumber keamanan Irak mengatakan roket-roket itu dicegat oleh sistem pertahanan anti-rudal yang dipasang di kedutaan AS dan jatuh di dalam area Zona Hijau.
Iran membantah terlibat serangan roket tersebut dengan menegaskan bahwa kedutaannya juga berada di kawasan Zona Hijau di Irak.
Rentetan serangan roket itu terjadi menjelang setahun pembunuhan jenderal Iran, Qassem Soleimani, oleh pesawat nirawak AS di Baghdad. Teheran terus sesumbar akan membalaskan kematian Soleimani. (Baca juga: Presiden Iran Prediksi Trump Senasib dengan Saddam yang Digantung )
Di tengah ketegangan antara AS dan Iran yang terus memanas, Washington telah mengirim beberapa kapal perang dan kapal selam bertenaga nuklir dengan senjata rudal jelajah Tomahawk di perairan Teluk Persia.
(min)
tulis komentar anda