Diselingkuhi, Suami Habisi Istri dan 2 Anaknya lalu Bunuh Diri
Rabu, 23 Desember 2020 - 14:35 WIB
MAYFIELD - Seorang suami di Kentucky, Amerika Serikat (AS) , menembak mati istri dan kedua anaknya sebelum akhirnya menembak mati dirinya sendiri. Dia menghabisi keluarganya beberapa jam setelah menulis di Facebook bahwa sang istri telah berselingkuh.
Penyelidik polisi di Mayfield, Kentucky, mengatakan Kyle Milliken, 41, mengarahkan pistol pada dirinya sendiri setelah membunuh istrinya; Ashley Milliken, 35, dan putra mereka Kjae, 13, dan Kycohn, 8.
Tragedi keluarga ini terjadi di rumah mereka di Mayfield pada Minggu malam lalu. (Baca: Al-Azhar Mesir Akhirnya Nyatakan Ikhwanul Muslimin Kelompok Ekstremis )
Polisi Negara Bagian Kentucky mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan itu, dan autopsi terhadap semua jenazah sudah dilakukan pada hari Senin.
Beberapa jam sebelum keluarganya ditemukan tewas, Milliken berbagi masalah rumah tangganya dengan istrinya di Facebook.
"Anak-anak saya adalah segalanya bagi saya, seorang wanita bisa datang dan pergi. Jika dia tidak senang Anda tidak bisa membuatnya bahagia!," tulis Milliken di Facebook.
“Sering kali, dia memang akan melakukannya, tetapi ketika Kamu menjemput seseorang dan membawanya selama bertahun-tahun dan dia masih mengkhianatimu, apa yang Kamu lakukan?,” lanjut tulisan Milliken. "Ada satu orang yang tahu cerita di balik perjalanan ini."
Pendeta keluarga, Chad Lamb, mengatakan kepada WPSD-TV bahwa dia terkejut atas kekerasan tersebut. (Baca juga: Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand )
“Sangat memilukan bagi komunitas. Itu adalah keluarga yang terkenal—keluarga yang dihormati di kedua pihak keluarga tempat mereka berasal. Komunitas kami hanya berduka sekarang," kata Lamb seperti dikutip New York Post, Selasa (22/12/2020).
Penyelidik polisi di Mayfield, Kentucky, mengatakan Kyle Milliken, 41, mengarahkan pistol pada dirinya sendiri setelah membunuh istrinya; Ashley Milliken, 35, dan putra mereka Kjae, 13, dan Kycohn, 8.
Tragedi keluarga ini terjadi di rumah mereka di Mayfield pada Minggu malam lalu. (Baca: Al-Azhar Mesir Akhirnya Nyatakan Ikhwanul Muslimin Kelompok Ekstremis )
Polisi Negara Bagian Kentucky mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan itu, dan autopsi terhadap semua jenazah sudah dilakukan pada hari Senin.
Beberapa jam sebelum keluarganya ditemukan tewas, Milliken berbagi masalah rumah tangganya dengan istrinya di Facebook.
"Anak-anak saya adalah segalanya bagi saya, seorang wanita bisa datang dan pergi. Jika dia tidak senang Anda tidak bisa membuatnya bahagia!," tulis Milliken di Facebook.
“Sering kali, dia memang akan melakukannya, tetapi ketika Kamu menjemput seseorang dan membawanya selama bertahun-tahun dan dia masih mengkhianatimu, apa yang Kamu lakukan?,” lanjut tulisan Milliken. "Ada satu orang yang tahu cerita di balik perjalanan ini."
Pendeta keluarga, Chad Lamb, mengatakan kepada WPSD-TV bahwa dia terkejut atas kekerasan tersebut. (Baca juga: Konflik Istana di Balik Bocornya Ratusan Foto Telanjang Selir Raja Thailand )
“Sangat memilukan bagi komunitas. Itu adalah keluarga yang terkenal—keluarga yang dihormati di kedua pihak keluarga tempat mereka berasal. Komunitas kami hanya berduka sekarang," kata Lamb seperti dikutip New York Post, Selasa (22/12/2020).
tulis komentar anda