Belanda Larang Penerbangan dari Inggris Pasca Kemunculan Mutasi Covid-19
Minggu, 20 Desember 2020 - 18:14 WIB
AMSTERDAM - Belanda dilaporkan akan melarang penerbangan dari Inggris . Langkah itu diambil setelah munculnya mutasi baru Covid-19, yang menyebar lebih cepat dari varian Covid-19 lainnya.
Pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa kasus pengambilan sampel di Belanda pada awal Desember mengungkapkan jenis virus yang sama dengan yang diamati di Inggris. Menyusul laporan terbaru dari Inggris, ungkapnya, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, pemerintah Belanda juga mengatakan bahwa Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) telah memperbaharui saran perjalanan untuk orang-orang yang tiba di Belanda dari Inggris. ( )
Sebelumnya diwartakan, kemarin, pejabat kesehatan Inggris mengumumkan bahwa negara tersebut telah mengidentifikasi varian mutasi baru dari Covid-19 yang dapat menyebar lebih cepat daripada jenis virus Corona lainnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kemudian mengumumkan pembatasan baru, terutama di London dan Inggris tenggara, untuk mencoba mencegah jenis virus baru menyebar ke seluruh negeri.
Pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa kasus pengambilan sampel di Belanda pada awal Desember mengungkapkan jenis virus yang sama dengan yang diamati di Inggris. Menyusul laporan terbaru dari Inggris, ungkapnya, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, pemerintah Belanda juga mengatakan bahwa Institut Nasional Belanda untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) telah memperbaharui saran perjalanan untuk orang-orang yang tiba di Belanda dari Inggris. ( )
Sebelumnya diwartakan, kemarin, pejabat kesehatan Inggris mengumumkan bahwa negara tersebut telah mengidentifikasi varian mutasi baru dari Covid-19 yang dapat menyebar lebih cepat daripada jenis virus Corona lainnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson kemudian mengumumkan pembatasan baru, terutama di London dan Inggris tenggara, untuk mencoba mencegah jenis virus baru menyebar ke seluruh negeri.
(esn)
tulis komentar anda