Ini 3 Rudal Penyelamat Moskow dari Serangan Nuklir AS saat Perang Dingin
Sabtu, 19 Desember 2020 - 03:38 WIB
ICBM ini membawa enam hulu ledak dengan kapasitas masing-masing 750 kiloton, serta berbagai sistem untuk menembus perisai pertahanan rudal musuh. (Baca juga: Memanas, Pakistan Tuduh India Bersiap untuk 'Serangan Bedah' )
Dengan jangkauan operasional hingga 10.000 kilometer, RS-18B mampu menimbulkan kerusakan besar pada musuh potensial, sesuatu yang tentunya mendorong Pentagon untuk melihat rudal ini sebagai salah satu ancaman utama bagi keamanan AS.
Khusus RS-18B yang diperbarui dan masih dalam pelayanan, mampu membawa hulu ledak hipersonik Avangard terbaru.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan surat kabar Rusia Krasnaya Zvezda, komandan Pasukan Rudal Strategis negara itu Sergei Karakayev menyebut sistem rudal ini sebagai sesuatu yang berdiri "di garda depan menciptakan jenis senjata baru, membuka era senjata strategis hipersonik".
3. RS-20B
Rudal tersebut adalah versi modern dari RS-20A, ICBM berbahan bakar cair dua tahap yang berat yang diberi nama sandi oleh NATO sebagai "rudal Setan" dan secara luas dikenal sebagai rudal balistik paling kuat di dunia.
Senjata ini dirancang untuk menghancurkan semua jenis target yang dilindungi oleh sistem pertahanan rudal modern, dan memiliki jangkauan operasional hingga 16.000 kilometer.
Adapun RS-20B, mampu membawa 10 hulu ledak dengan kapasitas masing-masing satu megaton untuk menghancurkan bunker bawah tanah yang diperkuat serta pos komando dan kontrol. Versi modern lebih presisi, andal, dan lebih mudah dibuat.
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini dilengkapi dengan versi terbaru dari RS-20B, RS-20V, yang pada gilirannya akan segera diganti dengan ICBM “Sarmat” yang canggih.
Dengan jangkauan operasional hingga 10.000 kilometer, RS-18B mampu menimbulkan kerusakan besar pada musuh potensial, sesuatu yang tentunya mendorong Pentagon untuk melihat rudal ini sebagai salah satu ancaman utama bagi keamanan AS.
Khusus RS-18B yang diperbarui dan masih dalam pelayanan, mampu membawa hulu ledak hipersonik Avangard terbaru.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan surat kabar Rusia Krasnaya Zvezda, komandan Pasukan Rudal Strategis negara itu Sergei Karakayev menyebut sistem rudal ini sebagai sesuatu yang berdiri "di garda depan menciptakan jenis senjata baru, membuka era senjata strategis hipersonik".
3. RS-20B
Rudal tersebut adalah versi modern dari RS-20A, ICBM berbahan bakar cair dua tahap yang berat yang diberi nama sandi oleh NATO sebagai "rudal Setan" dan secara luas dikenal sebagai rudal balistik paling kuat di dunia.
Senjata ini dirancang untuk menghancurkan semua jenis target yang dilindungi oleh sistem pertahanan rudal modern, dan memiliki jangkauan operasional hingga 16.000 kilometer.
Adapun RS-20B, mampu membawa 10 hulu ledak dengan kapasitas masing-masing satu megaton untuk menghancurkan bunker bawah tanah yang diperkuat serta pos komando dan kontrol. Versi modern lebih presisi, andal, dan lebih mudah dibuat.
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini dilengkapi dengan versi terbaru dari RS-20B, RS-20V, yang pada gilirannya akan segera diganti dengan ICBM “Sarmat” yang canggih.
(min)
tulis komentar anda