Ketika 'Yesus Kulit Hitam' Lahir di Hutan Amazon yang Terbakar Parah

Senin, 14 Desember 2020 - 09:02 WIB
Namun, gereja—yang membangun adegan itu sendiri menggunakan tenaga sukarela dan sumbangan anggota—memutuskan untuk terus maju tahun ini, dan menambahkan pesan anti-rasisme, juga.

Mereka adalah subjek yang menonjol di masa kepresidenan Bolsonaro.

Presiden sayap kanan itu telah memimpin gelombang kehancuran dan kebakaran di hutan hujan terbesar di dunia.

Dia juga didakwa dengan ujaran kebencian karena membuat komentar yang menghina tentang orang kulit hitam Brazil.

Terlepas dari iklim politik yang tegang, Dos Santos mengatakan komunitas gereja tidak takut dengan adegan Natal tahun ini.

“Jika (pengacau) merusak sesuatu, biarlah. Kami punya waktu satu tahun penuh untuk membangun kembali," katanya kepada AFP.

“Mereka tidak bisa melanggar idenya. Mereka tidak bisa mematahkan semangat. Itu akan tetap ada."
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More