Aljazair Turut Kecam Pengakuan AS Atas Kedaulatan Maroko di Sahara Barat
Minggu, 13 Desember 2020 - 15:16 WIB
ALGIERS - Aljazair turut mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump untuk mengakui kedaulatan Maroko di Sahara Barat. Aljazair menyebut keputusan tersebut ilegal.
"Keputusan AS tidak memiliki efek hukum karena bertentangan dengan semua resolusi PBB," kata Kementerian Luar Negeri Aljazair dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (13/12/2020).
Deklarasi tersebut, menurut kementerian itu akan merusak upaya de-eskalasi yang telah dilakukan di semua tingkatan untuk membuka jalan untuk meluncurkan jalur politik yang nyata dan meyakinkan pihak yang berselisih untuk melakukan dialog tanpa syarat yang ditengahi PBB dengan dukungan dari Uni Afrika.
"Konflik yang lazim di Sahara Barat adalah kasus dekolonisasi yang hanya dapat diselesaikan melalui pelaksanaan konvensi internasional dan doktrin yang berlaku baik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Afrika terkait dengan masalah ini," katanya. ( )
"Keputusan AS tidak memiliki efek hukum karena bertentangan dengan semua resolusi PBB," kata Kementerian Luar Negeri Aljazair dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (13/12/2020).
Deklarasi tersebut, menurut kementerian itu akan merusak upaya de-eskalasi yang telah dilakukan di semua tingkatan untuk membuka jalan untuk meluncurkan jalur politik yang nyata dan meyakinkan pihak yang berselisih untuk melakukan dialog tanpa syarat yang ditengahi PBB dengan dukungan dari Uni Afrika.
"Konflik yang lazim di Sahara Barat adalah kasus dekolonisasi yang hanya dapat diselesaikan melalui pelaksanaan konvensi internasional dan doktrin yang berlaku baik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Afrika terkait dengan masalah ini," katanya. ( )
(esn)
tulis komentar anda