Malaysia Tahan 1.368 Migran Tanpa Dokumen di Wilayah Lockdown
Selasa, 12 Mei 2020 - 23:01 WIB
Di penjuru dunia, para migran rawan selama pandemi corona. Di Singapura, ribuan infeksi dikaitkan dengan asrama pekerja migran.
Pekan lalu, PBB meminta Malaysia menghindari penahanan para migran dan membebaskan semua anak dan orang yang merawatnya. PBB memperingatkan pusat penahanan yang melebihi kapasitas meningkatkan risiko infeksi corona.
Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia Khairul Dzaimee Daud menyatakan semua orang yang ditahan selama razia itu dites negatif corona.
Di sekitar Pasar Grosir Selayang, tempat banyak migran bekerja, diterapkan lockdown sejak 20 April. Bisnis tutup dan warga diminta tetap berada di rumah setelah klaster baru corona dilaporkan di sana. (Baca Juga: Langgar PSBB, Pengendara Didenda Rp100.000-Rp500.000)
Pekan lalu, PBB meminta Malaysia menghindari penahanan para migran dan membebaskan semua anak dan orang yang merawatnya. PBB memperingatkan pusat penahanan yang melebihi kapasitas meningkatkan risiko infeksi corona.
Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia Khairul Dzaimee Daud menyatakan semua orang yang ditahan selama razia itu dites negatif corona.
Di sekitar Pasar Grosir Selayang, tempat banyak migran bekerja, diterapkan lockdown sejak 20 April. Bisnis tutup dan warga diminta tetap berada di rumah setelah klaster baru corona dilaporkan di sana. (Baca Juga: Langgar PSBB, Pengendara Didenda Rp100.000-Rp500.000)
(sya)
tulis komentar anda