Diancam China dengan 'Hukuman Abadi', Australia Dibela AS

Kamis, 03 Desember 2020 - 12:24 WIB
"Dia dan sejenisnya tidak berperilaku seperti macan kertas tetapi kucing kertas histeris," tulis Global Times dalam editorialnya.

“Australia lebih mengandalkan China dalam kerja sama 'win-win' mereka. Kami tidak ingin menghina Australia dan rakyatnya, tetapi kami benar-benar membenci politisi ekstrem seperti Hanson."

Sementara itu, Aliansi Antar-Parlemen di China, yang terdiri dari lebih dari 200 anggota parlemen dari berbagai partai politik dan 19 negara, telah meluncurkan kampanye yang mendesak orang-orang untuk membeli anggur Australia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More