Australia Tuntut China Minta Maaf Soal Foto Tentara di Afghanistan
Senin, 30 November 2020 - 16:29 WIB
CANBERRA - Pemerintah Australia menuntut China untuk segera meminta maaf setelah pejabat Beijing memposting foto di Twitter yang menggambarkan tentara Australia dengan tertawa memegang pisau di tenggorokan anak kecil Afghanistan. Foto itu diunggah juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan bahwa foto itu adalah hasil olah digital. Dia menyebut hal itu benar-benar menjijikkan dan Canberra menuntut gambar itu segera dihapus. Canberra, tegas Morrison, meminta adanya permintaan maaf resmi dari Beijing mengenai hal ini.
"Pemerintah Australia telah meminta Twitter untuk menghapus tweet tersebut, yang diposting oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian," kata Morrison, seperti dilansir Reuters pada Senin (30/11/2020).
"Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun. Pemerintah China harus benar-benar malu dengan posting ini. Itu membuat mereka kehilangan pandangan dunia," sambungnya. ( )
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan bahwa foto itu adalah hasil olah digital. Dia menyebut hal itu benar-benar menjijikkan dan Canberra menuntut gambar itu segera dihapus. Canberra, tegas Morrison, meminta adanya permintaan maaf resmi dari Beijing mengenai hal ini.
"Pemerintah Australia telah meminta Twitter untuk menghapus tweet tersebut, yang diposting oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian," kata Morrison, seperti dilansir Reuters pada Senin (30/11/2020).
"Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun. Pemerintah China harus benar-benar malu dengan posting ini. Itu membuat mereka kehilangan pandangan dunia," sambungnya. ( )
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
(esn)
tulis komentar anda