China Posting Foto Tentara Australia Pegang Pisau di Tenggorokan Anak Afghanistan

Senin, 30 November 2020 - 11:31 WIB
loading...
China Posting Foto Tentara...
Foto rekayasa yang diposting diplomat China memperlihatkan tentara Australia memegang pisau di tenggorokan anak kecil Afghanistan. Foto/Twitter/Zhao Lijian
A A A
CANBERRA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mem-posting foto di Twitter yang menggambarkan tentara Australia dengan tertawa memegang pisau di tenggorokan anak kecil Afghanistan . Canberra, pada Senin (30/11/2020), marah dan menegaskan foto itu merupakan foto palsu atau rekayasa.

Zhao pada pekan lalu mengatakan China mengutuk keras tindakan tentara tentara Pasukan Khusus (SAS) Australia yang mengeksekusi puluhan warga Afghanistan. Kejahatan itu telah dikonfirmasi oleh laporan investigasi militer Australia dan para tentara yang terlibat sudah dipecat. (Baca: Sadisnya Pasukan Khusus Australia di Afghanistan: Tembak Kepala, Gorok Leher Warga )

"Laporan itu sepenuhnya mengungkap kemunafikan hak asasi manusia dan kebebasan yang selalu diucapkan negara-negara Barat ini," kritik Zhao.

(Baca juga : Australia Tuntut China Minta Maaf Soal Foto Tentara di Afghanistan )

Namun, Zhao secara dramatis meningkatkan serangannya ke Australia, dengan mengatakan di Twitter bahwa dia dikejutkan oleh pembunuhan warga sipil dan tahanan Afghanistan oleh tentara Australia. Dia lantas men-tweet gambar photoshop yang menunjukkan seorang tentara Australia dengan tertawa memegang pisau berdarah ke tenggorokan seorang anak yang sedang memegang domba.

(Baca juga : Jadi Sejarah AS, Biden Tunjuk Tim Komunikasi yang Semuanya Perempuan )

Wajah anak itu ditutupi kain biru. Teks di bawah foto yang diunggah berbunyi: "Jangan takut, kami datang untuk membawa Anda kedamaian!"

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menuntut permintaan maaf dari Beijing atas foto rekayasa tersebut.

Morrison mengatakan Australia sedang mengupayakan penghapusan gambar yang "benar-benar menjijikkan" yang di-posting oleh Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China. (Baca: Pasukan Khusus Australia Eksekusi Tahanan Afghanistan yang Sudah Diborgol )

“Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun...Pemerintah China seharusnya benar-benar malu dengan posting ini. Itu mengurangi mereka di mata dunia," kata Morrison dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Dia mengatakan negara-negara di seluruh dunia sedang mengamati bagaimana Beijing menanggapi ketegangan dalam hubungan Australia dengan China.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Bacaan Surat Maryam...
Bacaan Surat Maryam Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil Beserta Tata Caranya
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
Berita Terkini
Apa Sebenarnya Tugas...
Apa Sebenarnya Tugas Seorang Paus di Negara Terkecil di Dunia? Ternyata Ada 7
10 menit yang lalu
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
57 menit yang lalu
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
1 jam yang lalu
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
2 jam yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved