Netanyahu Minta Biden Tak Bawa Kembali AS ke Kesepakatan Nuklir Iran
Senin, 23 November 2020 - 14:55 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel , Benjamin Netanyahu secara tersirat meminta Joe Biden untuk tidak membawa kembali Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dengan kesepakatan nuklir Iran. Netanyahu adalah penentang kuat kesepakatan yang diteken tahun 2015 tersebut.
"Seharusnya tidak ada yang kembali ke perjanjian nuklir sebelumnya. Kita harus tetap berpegang pada kebijakan tanpa kompromi untuk memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir,” kata Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (23/11/2020).
Dia tidak menyebut Biden secara langsung, tetapi pernyataannya secara luas ditafsirkan sebagai pesan kepada Biden untuk tidak membawa AS kembali ke dalam kesepakatan tersebut. ( )
Tetapi kesepakatan itu, yang ditinggalkan oleh Donald Trump pada 2018, tidak membatasi program rudal balistik Iran atau dukungannya untuk milisi di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman, yang dipandang Washington sebagai tindakan destabilisasi di Timur Tengah.
"Seharusnya tidak ada yang kembali ke perjanjian nuklir sebelumnya. Kita harus tetap berpegang pada kebijakan tanpa kompromi untuk memastikan bahwa Iran tidak mengembangkan senjata nuklir,” kata Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (23/11/2020).
Dia tidak menyebut Biden secara langsung, tetapi pernyataannya secara luas ditafsirkan sebagai pesan kepada Biden untuk tidak membawa AS kembali ke dalam kesepakatan tersebut. ( )
Tetapi kesepakatan itu, yang ditinggalkan oleh Donald Trump pada 2018, tidak membatasi program rudal balistik Iran atau dukungannya untuk milisi di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman, yang dipandang Washington sebagai tindakan destabilisasi di Timur Tengah.
(esn)
tulis komentar anda