Pompeo Pede Lebih Banyak Negara Arab Lakukan Normalisasi dengan Israel
loading...

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan dia yakin ada negara Arab lain yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Mike Pompeo mengatakan dia yakin ada negara Arab lain yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Dia juga menyebut, Washington akan melanjutkan upayanya untuk menciptakan perdamaian di kawasan itu.
"Saya sangat yakin bahwa negara-negara lain akan bergabung dengan apa yang telah dilakukan oleh Emirat, Bahrain dan Sudan dan mengakui tempat yang tepat bagi Israel di antara negara-negara di kawasan," ucap Pompeo.
“Mereka akan melakukannya karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk bangsanya, untuk meningkatan kemakmuran dan keamanan negara mereka," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (23/11/2020).
Dia menuturkan, hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kepemimpinan dan keterlibatan AS, dan peran Washington dalam meredam ancaman Iran di Timur Tengah. ( Baca juga: Pompeo Sarankan Biden Tidak Bergabung Kembali AS ke Kesepakatan Nuklir Iran )
Pompeo menyatakan, sementara AS berusaha untuk mencapai perdamaian di kawasan itu, ia mempertimbangkan bahaya yang ditimbulkan oleh Iran, yang diakui negara-negara di kawasan itu sebagai ancaman bersama.
![Pompeo Pede Lebih Banyak Negara Arab Lakukan Normalisasi dengan Israel]()
“Kenyataannya adalah bahwa sekarang negara-negara Teluk dan Israel menyadari bahwa mereka memiliki ancaman yang sama dari Iran. AS akan senang jika Palestina terlibat dengan Israel, tetapi kepemimpinan mereka telah menolak visi untuk perdamaian Donald Trump," ungkapnya.
“Setiap negara yang menginginkan situasi yang lebih baik bagi rakyatnya sendiri akan ikut mengakui Israel,” tukas mantap pemimpin Badan Intelijen AS atau CIA tersebut. ( Baca juga: Hari Anak Sedunia: Ratusan Anak Palestina Ditahan Israel )
"Saya sangat yakin bahwa negara-negara lain akan bergabung dengan apa yang telah dilakukan oleh Emirat, Bahrain dan Sudan dan mengakui tempat yang tepat bagi Israel di antara negara-negara di kawasan," ucap Pompeo.
“Mereka akan melakukannya karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk bangsanya, untuk meningkatan kemakmuran dan keamanan negara mereka," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (23/11/2020).
Dia menuturkan, hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kepemimpinan dan keterlibatan AS, dan peran Washington dalam meredam ancaman Iran di Timur Tengah. ( Baca juga: Pompeo Sarankan Biden Tidak Bergabung Kembali AS ke Kesepakatan Nuklir Iran )
Pompeo menyatakan, sementara AS berusaha untuk mencapai perdamaian di kawasan itu, ia mempertimbangkan bahaya yang ditimbulkan oleh Iran, yang diakui negara-negara di kawasan itu sebagai ancaman bersama.

“Kenyataannya adalah bahwa sekarang negara-negara Teluk dan Israel menyadari bahwa mereka memiliki ancaman yang sama dari Iran. AS akan senang jika Palestina terlibat dengan Israel, tetapi kepemimpinan mereka telah menolak visi untuk perdamaian Donald Trump," ungkapnya.
“Setiap negara yang menginginkan situasi yang lebih baik bagi rakyatnya sendiri akan ikut mengakui Israel,” tukas mantap pemimpin Badan Intelijen AS atau CIA tersebut. ( Baca juga: Hari Anak Sedunia: Ratusan Anak Palestina Ditahan Israel )
(esn)
Lihat Juga :