Iran Balas Kecam Raja Saudi: Pembunuh Rakyat Yaman, Penyebar Wahhabisme

Selasa, 17 November 2020 - 07:04 WIB
Khatibzadeh mengirimkan pesan persatuan kepada negara-negara Muslim di kawasan itu. Dia mengatakan "menyakitkan" bahwa wilayah itu berada dalam situasi di mana mereka yang seharusnya membantu dan memajukannya telah mengkhianatinya.

“Berdasarkan keyakinan kami, tangan persahabatan Republik Islam masih terbuka untuk semua negara Islam,” ujarnya.

“Kami semua akrab dengan rencana dan skema Saudi. Kami tidak memilih untuk menjadi tetangga, tetapi kami adalah tetangga. Mereka tidak punya pilihan, dan kita semua tidak punya pilihan, selain bersatu untuk memajukan wilayah ini."

Ketegangan di kawasan itu terus meningkat sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Mei 2018 menarik Amerika keluar dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dan secara sepihak menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

Arab Saudi dan sejumlah negara Arab lainnya sangat mendukung sanksi terhadap Iran.

Presiden terpilih AS Joe Biden telah berjanji untuk membawa AS kembali ke kesepakatan nuklir Iran, tetapi dia juga akan berusaha untuk menekan kegiatan regional Iran dan program rudal negara tersebut.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More