Obama: Satu Pemilu Tak Akan Hentikan ‘Pembusukan Kebenaran’ AS

Selasa, 17 November 2020 - 00:02 WIB


Obama menyebut kesediaan Trump untuk "memicu perpecahan karena itu baik untuk politiknya."

Hal lain yang sangat berperan pada masalah ini, menurut Obama, adalah penyebaran informasi yang salah secara online, di mana fakta-fakta dianggap tidak penting.

"Ada jutaan orang yang menganut gagasan bahwa Joe Biden adalah seorang sosialis, yang menganut gagasan bahwa Hillary Clinton adalah bagian dari komplotan rahasia jahat yang terlibat dalam lingkaran pedofil," ujar Obama.

Contoh yang Obama gunakan di sini terkait Hillary Clinton tentang teori palsu yang menuduh para politisi Partai Demokrat menjalankan jaringan bisnis pedofil dari satu restoran pizza di Washington.

"Saya pikir pada titik tertentu itu akan membutuhkan kombinasi regulasi dan standar dalam industri untuk membawa kita kembali ke titik di mana kita setidaknya mengenali serangkaian fakta umum sebelum kita mulai berdebat tentang apa yang harus kita lakukan tentang fakta-fakta itu," ungkap Obama.

Obama mengatakan bahwa meskipun banyak outlet media arus utama konvensional telah melakukan pengecekan fakta dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi penyebaran informasi yang salah secara online, “Hal itu seringkali tidak cukup karena kepalsuan telah beredar di dunia pada saat kebenaran tersingkap."

Dia mengatakan perpecahan juga akibat dari faktor sosial ekonomi seperti meningkatnya ketimpangan dan kesenjangan antara pedesaan dan perkotaan AS.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More