Trump Pecat Esper dan Rombak Pentagon Besar-besaran Picu Kegelisahan
Sabtu, 14 November 2020 - 07:43 WIB
Ahli Teori Konspirasi dan Loyalis Trump
Di antara mereka yang mengambil peran baru di Departemen Pertahanan adalah pensiunan Brigadir Jenderal yang kontroversial. Salah satunya, Anthony Tata yang pindah ke peran kebijakan teratas Pentagon, mengambil alih tugas James Anderson, yang mengundurkan diri Selasa.
Tata telah dinominasikan untuk menjadi wakil menteri pertahanan untuk kebijakan musim panas ini tetapi pencalonannya ditarik karena oposisi bipartisan.
Data CNN melaporkan bahwa dia telah membuat banyak komentar Islamofobia dan ofensif serta mempromosikan berbagai teori konspirasi. Dalam beberapa tweet 2018, ia mengklaim Obama adalah "pemimpin teroris" yang berbuat lebih banyak untuk merugikan AS dan membantu negara-negara Islam daripada presiden mana pun dalam sejarah.
Setelah pencalonannya dicabut, Tata ditunjuk sebagai pejabat yang menjalankan tugas wakil menteri pertahanan untuk kebijakan. Tata secara luas dipandang sebagai loyalis Trump yang mempertahankan dukungan dari Gedung Putih bahkan ketika kubu Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Senat mengisyaratkan mereka tidak mau mendukung konfirmasinya awal tahun ini.
Anderson telah menjabat sebagai wakilmenteri pertahanan untuk kebijakan sejak John Rood dipecat oleh pemerintahan Trump pada Februari karena ketidaksepakatan tentang berbagai masalah kebijakan. Belum jelas apakah Anderson telah diminta untuk mengundurkan diri atau justru dipecat.
Anderson telah berada di Pentagon sejak 2018, bertugas pertama sebagai asisten menteri pertahanan untuk strategi, rencana dan kemampuan dan kemudian sebagai wakil menteri pertahanan untuk kebijakan sebelum mengambil alih pekerjaan kebijakan teratas setelah penggulingan Rood.
Dalam pesan perpisahannya kepada anggota stafnya, Anderson berkata; "Saya pergi dengan mengetahui bahwa tim akan bertahan, terlepas dari apa yang ada di depan. Saya mendorong semua orang untuk tetap fokus pada misi, apolitis, dan tidak pernah melupakan sumpah jabatan Anda."
Demokrat Khawatir dengan Perkembangan
"Sulit untuk melebih-lebihkan betapa berbahayanya pergantian tingkat tinggi di Departemen Pertahanan selama periode transisi kepresidenan. Profesional kebijakan teratas di departemen yang mengundurkan diri sehari setelah Menteri Pertahanan dipecat dapat menandai awal dari suatu proses dari memusnahkan DoD (Departemen Pertahanan)—sesuatu yang seharusnya membuat khawatir semua orang Amerika," kata Ketua Layanan Angkatan Bersenjata Parlemen, Adam Smith. Dia merupakan politisi Partai Demokrat dari negara bagian Washington.
Di antara mereka yang mengambil peran baru di Departemen Pertahanan adalah pensiunan Brigadir Jenderal yang kontroversial. Salah satunya, Anthony Tata yang pindah ke peran kebijakan teratas Pentagon, mengambil alih tugas James Anderson, yang mengundurkan diri Selasa.
Tata telah dinominasikan untuk menjadi wakil menteri pertahanan untuk kebijakan musim panas ini tetapi pencalonannya ditarik karena oposisi bipartisan.
Data CNN melaporkan bahwa dia telah membuat banyak komentar Islamofobia dan ofensif serta mempromosikan berbagai teori konspirasi. Dalam beberapa tweet 2018, ia mengklaim Obama adalah "pemimpin teroris" yang berbuat lebih banyak untuk merugikan AS dan membantu negara-negara Islam daripada presiden mana pun dalam sejarah.
Setelah pencalonannya dicabut, Tata ditunjuk sebagai pejabat yang menjalankan tugas wakil menteri pertahanan untuk kebijakan. Tata secara luas dipandang sebagai loyalis Trump yang mempertahankan dukungan dari Gedung Putih bahkan ketika kubu Partai Republik di Komite Angkatan Bersenjata Senat mengisyaratkan mereka tidak mau mendukung konfirmasinya awal tahun ini.
Anderson telah menjabat sebagai wakilmenteri pertahanan untuk kebijakan sejak John Rood dipecat oleh pemerintahan Trump pada Februari karena ketidaksepakatan tentang berbagai masalah kebijakan. Belum jelas apakah Anderson telah diminta untuk mengundurkan diri atau justru dipecat.
Anderson telah berada di Pentagon sejak 2018, bertugas pertama sebagai asisten menteri pertahanan untuk strategi, rencana dan kemampuan dan kemudian sebagai wakil menteri pertahanan untuk kebijakan sebelum mengambil alih pekerjaan kebijakan teratas setelah penggulingan Rood.
Dalam pesan perpisahannya kepada anggota stafnya, Anderson berkata; "Saya pergi dengan mengetahui bahwa tim akan bertahan, terlepas dari apa yang ada di depan. Saya mendorong semua orang untuk tetap fokus pada misi, apolitis, dan tidak pernah melupakan sumpah jabatan Anda."
Demokrat Khawatir dengan Perkembangan
"Sulit untuk melebih-lebihkan betapa berbahayanya pergantian tingkat tinggi di Departemen Pertahanan selama periode transisi kepresidenan. Profesional kebijakan teratas di departemen yang mengundurkan diri sehari setelah Menteri Pertahanan dipecat dapat menandai awal dari suatu proses dari memusnahkan DoD (Departemen Pertahanan)—sesuatu yang seharusnya membuat khawatir semua orang Amerika," kata Ketua Layanan Angkatan Bersenjata Parlemen, Adam Smith. Dia merupakan politisi Partai Demokrat dari negara bagian Washington.
Lihat Juga :
tulis komentar anda