PM Malaysia Muhyiddin Ucapkan Selamat kepada Biden
Minggu, 08 November 2020 - 10:37 WIB
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengucapkan selamat kepada calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden atas kemenangannya dalam pemilihan presiden.
Dalam sebuah pernyataan, Muhyiddin mengatakan bahwa para pemilih AS telah dengan tegas mengumumkan pilihan mereka. Ia menambahkan bahwa Malaysia telah mengikuti perkembangan pemungutan suara.
“Saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, atas kemenangan bersejarahnya dalam pemilihan Presiden AS 2020. Malaysia telah mengikuti proses pemilihan umum di AS, dengan banyak harapan," katanya dalam pernyataan itu.(Baca juga: 13 Alasan Kenapa Joe Biden Lebih Baik Ketimbang Donald Trump )
“Para pemilih Amerika telah memutuskan dengan tegas dalam mendukung Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat untuk kepemimpinan dan visinya. Sebagai negara berkembang yang berkembang pesat, Malaysia sangat mementingkan hubungannya dengan Amerika Serikat,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari MalayMail, Minggu (8/11/2020).
Muhyiddin mengatakan bahwa Kemitraan Komprehensif AS-Malaysia terus menjadi kerangka kerja menyeluruh untuk kolaborasi proaktif, multifaset, dan saling menguntungkan antara kedua negara. Ia berharap dapat memperkuat kemitraan lebih lanjut dengan AS, yang dipimpin oleh Biden, sebagai komunitas internasional yang berupaya untuk mengatasi banyak tantangan global, termasuk dampak bencana pandemi Covid-19.(Baca juga: Breaking: Menang di Pennsylvania, Biden Raup 284 Electoral Vote )
“Saya berharap Presiden Terpilih Joe Biden sukses besar dalam masa kepresidenannya, dan berharap dapat bertemu dengannya secara pribadi ketika ada kesempatan,” Muhyiddin memungkasi.
Biden diproyeksikan untuk memenangkan Pemilihan Presiden AS 2020 yang diperebutkan dengan ketat, di mana ia menghadapi mantan bintang reality televisi dan Presiden AS ke-45, Donald John Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump harus menerima kenyataan dikalahkan oleh penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden yang telah dinyatakan sebagai pemenang setelah meraup 284 electoral vote. Kepastian itu didapatkan setelah Biden memenangkan pertarungan di Pennsylvania.
Dalam sebuah pernyataan, Muhyiddin mengatakan bahwa para pemilih AS telah dengan tegas mengumumkan pilihan mereka. Ia menambahkan bahwa Malaysia telah mengikuti perkembangan pemungutan suara.
“Saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, atas kemenangan bersejarahnya dalam pemilihan Presiden AS 2020. Malaysia telah mengikuti proses pemilihan umum di AS, dengan banyak harapan," katanya dalam pernyataan itu.(Baca juga: 13 Alasan Kenapa Joe Biden Lebih Baik Ketimbang Donald Trump )
“Para pemilih Amerika telah memutuskan dengan tegas dalam mendukung Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat untuk kepemimpinan dan visinya. Sebagai negara berkembang yang berkembang pesat, Malaysia sangat mementingkan hubungannya dengan Amerika Serikat,” sambung pernyataan itu seperti dikutip dari MalayMail, Minggu (8/11/2020).
Muhyiddin mengatakan bahwa Kemitraan Komprehensif AS-Malaysia terus menjadi kerangka kerja menyeluruh untuk kolaborasi proaktif, multifaset, dan saling menguntungkan antara kedua negara. Ia berharap dapat memperkuat kemitraan lebih lanjut dengan AS, yang dipimpin oleh Biden, sebagai komunitas internasional yang berupaya untuk mengatasi banyak tantangan global, termasuk dampak bencana pandemi Covid-19.(Baca juga: Breaking: Menang di Pennsylvania, Biden Raup 284 Electoral Vote )
“Saya berharap Presiden Terpilih Joe Biden sukses besar dalam masa kepresidenannya, dan berharap dapat bertemu dengannya secara pribadi ketika ada kesempatan,” Muhyiddin memungkasi.
Biden diproyeksikan untuk memenangkan Pemilihan Presiden AS 2020 yang diperebutkan dengan ketat, di mana ia menghadapi mantan bintang reality televisi dan Presiden AS ke-45, Donald John Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump harus menerima kenyataan dikalahkan oleh penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden yang telah dinyatakan sebagai pemenang setelah meraup 284 electoral vote. Kepastian itu didapatkan setelah Biden memenangkan pertarungan di Pennsylvania.
(ber)
tulis komentar anda