Breaking: Menang di Pennsylvania, Biden Raup 284 Electoral Vote
Sabtu, 07 November 2020 - 23:38 WIB
WASHINGTON - Penantian panjang siapa yang menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) berikutnya akhirnya terjawab. Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden akhirnya memenangkan perlombaan tersebut.
Melansir AP pada Sabtu (7/11/2020), Biden suskes memenangkan pemilihan di Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral college. Dengan demikian, Biden kini telah mengumpulkan 284 suara electoral, jauh di atas dari batas mininal yakni 270.
Sementara itu, saingannya, yakni Donald Trump masih belum bergerak dengan 214 suara. Dengan masih adanya beberapa negara bagian yang masih melakukan perhitungan suaara, kemungkinan Biden untuk memenangkan 300 suara sangat terbuka.
Biden sebelumnya mengatakan dia berada di jalur untuk memenangkan lebih dari 300 suara Electoral College dan menunjukkan bahwa lebih banyak orang telah memilihnya - lebih dari 74 juta orang - daripada kandidat presiden AS mana pun dalam sejarah.
Biden mengatakan warga Amerika telah memberinya mandat untuk mengatasi pandemi virus Corona, ekonomi yang sedang berjuang, perubahan iklim, dan rasisme sistemik.
Politisi Demokrat yang menampilkan dirinya sebagai sosok pemersatu itu mengatakan sudah waktunya untuk mengeluarkan fitnah dari politik AS dan bersikap sipil terhadap satu sama lain.
Biden - yang sebelumnya mencalonkan diri dua kali untuk Gedung Putih, pada 1988 dan 2008, tanpa hasil - menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada usia 78 tahun.
Melansir AP pada Sabtu (7/11/2020), Biden suskes memenangkan pemilihan di Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral college. Dengan demikian, Biden kini telah mengumpulkan 284 suara electoral, jauh di atas dari batas mininal yakni 270.
Sementara itu, saingannya, yakni Donald Trump masih belum bergerak dengan 214 suara. Dengan masih adanya beberapa negara bagian yang masih melakukan perhitungan suaara, kemungkinan Biden untuk memenangkan 300 suara sangat terbuka.
Biden sebelumnya mengatakan dia berada di jalur untuk memenangkan lebih dari 300 suara Electoral College dan menunjukkan bahwa lebih banyak orang telah memilihnya - lebih dari 74 juta orang - daripada kandidat presiden AS mana pun dalam sejarah.
Biden mengatakan warga Amerika telah memberinya mandat untuk mengatasi pandemi virus Corona, ekonomi yang sedang berjuang, perubahan iklim, dan rasisme sistemik.
Politisi Demokrat yang menampilkan dirinya sebagai sosok pemersatu itu mengatakan sudah waktunya untuk mengeluarkan fitnah dari politik AS dan bersikap sipil terhadap satu sama lain.
Biden - yang sebelumnya mencalonkan diri dua kali untuk Gedung Putih, pada 1988 dan 2008, tanpa hasil - menjadi presiden tertua yang pernah dilantik pada usia 78 tahun.
(esn)
tulis komentar anda