Pria di China Pukuli Istrinya hingga Tewas, Orang-orang Hanya Nonton
Selasa, 03 November 2020 - 12:07 WIB
Posting-an tentang insiden tersebut menarik puluhan ribu komentar dari seluruh dunia, dengan sebagian besar mengkritik kelambanan para penonton di lokasi kejadian.
"Dia tidak memegang senapan mesin, mengapa tidak ada yang melangkah maju untuk mengendalikannya?," bunyi komentar seorang pengguna media sosial yang menyaksikan video kekerasan tersebut.
“(Mereka) baru saja menyaksikan itu terjadi. Sungguh sekelompok orang yang berdarah dingin dan egois!," kecam pengguna media sosial yang lainnya.
"Setidaknya 4 orang berdiri di sekitar saat pria ini memukuli istrinya. Banyak orang melihat dan merekam, namun tidak ada yang menghentikannya," tulis seorang pengguna media sosial dalam komentar posting-an video.
Pengguna internet lainnya menulis; “Ini benar-benar gila. Saya merasa sangat kasihan pada korban. Saya berharap saya ada di sana untuk menghentikan orang itu.'
China baru memperkenalkan undang-undang khusus yang mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga pada 2015, namun para aktivis mengatakan kekerasan dalam keluarga sering diabaikan.
Pada saat undang-undang tersebut disahkan, Federasi Wanita Seluruh China yang dikelola pemerintah memperkirakan sekitar satu dari empat wanita mengalami kekerasan selama pernikahan mereka.
Kemarahan yang dipicu oleh serangan itu mengingatkan pada insiden tahun 2011, juga terekam dalam video, ketika seorang balita di kota Foshan ditabrak kendaraan dua kali dan diabaikan oleh puluhan orang yang lewat.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
"Dia tidak memegang senapan mesin, mengapa tidak ada yang melangkah maju untuk mengendalikannya?," bunyi komentar seorang pengguna media sosial yang menyaksikan video kekerasan tersebut.
“(Mereka) baru saja menyaksikan itu terjadi. Sungguh sekelompok orang yang berdarah dingin dan egois!," kecam pengguna media sosial yang lainnya.
"Setidaknya 4 orang berdiri di sekitar saat pria ini memukuli istrinya. Banyak orang melihat dan merekam, namun tidak ada yang menghentikannya," tulis seorang pengguna media sosial dalam komentar posting-an video.
Pengguna internet lainnya menulis; “Ini benar-benar gila. Saya merasa sangat kasihan pada korban. Saya berharap saya ada di sana untuk menghentikan orang itu.'
China baru memperkenalkan undang-undang khusus yang mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga pada 2015, namun para aktivis mengatakan kekerasan dalam keluarga sering diabaikan.
Pada saat undang-undang tersebut disahkan, Federasi Wanita Seluruh China yang dikelola pemerintah memperkirakan sekitar satu dari empat wanita mengalami kekerasan selama pernikahan mereka.
Kemarahan yang dipicu oleh serangan itu mengingatkan pada insiden tahun 2011, juga terekam dalam video, ketika seorang balita di kota Foshan ditabrak kendaraan dua kali dan diabaikan oleh puluhan orang yang lewat.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(min)
tulis komentar anda