Tiga Tewas Dalam Serangan di Gereja di Prancis, Satu Korban Dipenggal
Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:40 WIB
NICE - Seorang penyerang dengan pisau menewaskan tiga orang, termasuk seorang wanita yang dipenggal kepalanya, di sebuah gereja di kota Nice, Prancis . Serangan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah pemenggalan Samuel Paty, seorang guru sejarah di pinggiran kota Paris.
"Serangan itu terjadi di atau dekat gereja Notre Dame kota itu dan polisi telah menahan pelaku," kata Walikota Nice, Christian Estrosi dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
Estrosi, seperti dilansir Reuters pada Kamis (29/10/2020), dengan tegas menyatakan serangan ini adalah aksi terorisme. (
)
Seperti diketahui, sejak pembunuhan Paty, para pejabat Prancis, yang didukung oleh banyak warga biasa, telah menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun dan gambar-gambar itu telah dipajang secara luas dalam aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dengan Paty,
Hal itu telah memicu luapan kemarahan negara-negara mayoritas Muslim, dengan beberapa pemerintah menuduh Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.
"Serangan itu terjadi di atau dekat gereja Notre Dame kota itu dan polisi telah menahan pelaku," kata Walikota Nice, Christian Estrosi dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.
Estrosi, seperti dilansir Reuters pada Kamis (29/10/2020), dengan tegas menyatakan serangan ini adalah aksi terorisme. (
Baca Juga
Seperti diketahui, sejak pembunuhan Paty, para pejabat Prancis, yang didukung oleh banyak warga biasa, telah menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun dan gambar-gambar itu telah dipajang secara luas dalam aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dengan Paty,
Hal itu telah memicu luapan kemarahan negara-negara mayoritas Muslim, dengan beberapa pemerintah menuduh Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.
(esn)
tulis komentar anda