Erdogan: Muslim di Eropa Jadi Target seperti Yahudi sebelum PD II

Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:17 WIB
Pada hari Minggu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa Presiden Prancis telah memilih untuk mendorong Islamofobia dengan menyerang Islam daripada teroris yang melakukan kekerasan, baik itu Muslim, Supremasi Kulit Putih atau ideolog Nazi.

Khan juga menerbitkan foto suratnya kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg, memintanya untuk melarang konten Islamofobia.

Macron memicu kemarahan setelah menyatakan bahwa Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia, menyusul pembunuhan Paty bulan lalu. Dia juga menuduh Islam adalah "separatisme" dan mengatakan dia tidak akan melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo saat dia menggarisbawahi komitmennya pada kebebasan berbicara.

Kementerian Luar Negeri Maroko mengutuk terus terbitnya kartun Nabi Muhammad, yang diproyeksikan ke beberapa gedung pemerintah Prancis setempat. Pernyataan Maroko mengatakan tindakan tersebut mencerminkan "ketidakdewasaan Prancis".

Produk Prancis telah dihapus dari toko-toko di Kuwait, Yordania, dan Qatar karena reaksi keras terhadap komentar Macron semakin menguat.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More