Putin: Keputusan AS Mundur dari INF Adalah Kesalahan Besar
Selasa, 27 Oktober 2020 - 00:53 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia , Vladimir Putin menyebut keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mundur dari Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak Menengah (INF) adalah kesalahan besar. AS memutuskan keluar dari INF pada tahun lalu, karena menilai Rusia telah melanggar perjanjian tersebut.
Putin, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (27/10/2020), mengatakan, keluarnya AS dari perjanjian tersebut dapat menciptakan risiko pembaruan perlombaan senjata nuklir baru.
"Kami menganggap penarikan AS dari Perjanjian INF sebagai akibatnya telah berhenti beroperasi, kesalahan serius yang meningkatkan risiko melepaskan perlombaan senjata rudal, meningkatkan potensi konfrontasi dan meluncur ke eskalasi yang tidak terkendali," ucap Putin. (
)
Pada bulan Agustus di tahun yang sama, AS secara sepihak menarik diri dari INF, menyatakan bahwa Moskow bertanggung jawab penuh atas penghentian perjanjian. Kremlin berulang kali membantah tuduhan ini dan menawarkan AS kesempatan untuk melanjutkan diskusi tentang pemenuhan perjanjian tersebut, tetapi Gedung Putih menolak.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
Putin, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (27/10/2020), mengatakan, keluarnya AS dari perjanjian tersebut dapat menciptakan risiko pembaruan perlombaan senjata nuklir baru.
"Kami menganggap penarikan AS dari Perjanjian INF sebagai akibatnya telah berhenti beroperasi, kesalahan serius yang meningkatkan risiko melepaskan perlombaan senjata rudal, meningkatkan potensi konfrontasi dan meluncur ke eskalasi yang tidak terkendali," ucap Putin. (
Baca Juga
Pada bulan Agustus di tahun yang sama, AS secara sepihak menarik diri dari INF, menyatakan bahwa Moskow bertanggung jawab penuh atas penghentian perjanjian. Kremlin berulang kali membantah tuduhan ini dan menawarkan AS kesempatan untuk melanjutkan diskusi tentang pemenuhan perjanjian tersebut, tetapi Gedung Putih menolak.
Lihat Juga: Israel Lebih Suka Trump atau Kamala Harris jadi Presiden AS ? Simak Penjelasan dan Alasannya
(esn)
tulis komentar anda