Pilpres Amerika Serikat, Dana Kampanye Biden Lampaui Trump
Senin, 19 Oktober 2020 - 11:15 WIB
WASHINGTON - Calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden berhasil mengumpulkan dana kampanye lebih besar dibandingkan rival utamanya, Presiden Donald Trump dari Partai Republik.
Trump bersama dengan Komite Nasional Republik dan kelompoknya hanya mengumpulkan USD247,8 juta pada September lalu. Pada September lalu, Biden mengumpulkan dana kampanye mencapai USD383 juta.
“Tim kampanye Biden memiliki uang tunai sekitar USD432 juta untuk kampanye hingga akhir bulan menuju pemilu,” kata manaje kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon, dilansir Reuters. Dia mengatakan, sebagian dana donasi kampanye itu diraih melalui online.
Direktur Komunikasi Kampanye Trump, Tim Murtaugh mengungkapkan, kubu Trump hanya memiliki dana tunai senilai USD251,4 juta pada akhir September dibandingkan dengan Biden yang memiliki USD432 juta. Diakui kubu Trump kalau dana kampanye mereka memang lebih rendah dibandingkan Biden. “Trump berusaha memperkuat kekuatan, sumber daya, dan permainan lapangan untuk menyebarkan pesan dan mengamankan pemilu ulang ini,” kata Murtaugh. (Baca: Mereka Mati Mengenaskan Setelah Menghina Nabi Muhammad SAW)
Pada Agustus lalu, Biden mampu meraih dana kampanye mencapai USD365 juta dalam sebuah. “Untuk semua orang yang menyumbangkan uangnya beberapa dolar, terima kasih,” ucap Biden. Kubu Trump belum mengumumkan perolehan dana kampanye pada September. Namun, Trump mampu mengumpulkan USD210 juta selama Agustus lalu.
Hingga 31 Agustus, Demokrat telah membelanjakan USD466 juta untuk kampanye pemilu presiden. Sedangkan Republik hanya menghabiskan USD325 juta saja. Biden menghabiskan USD148 juta untuk iklan di televisi dan radio selama September. Sedangkan Trump hanya menghabiskan USD56 juta untuk iklan. Preserve America PAC, kelompok pendukung Republik, telah memasang iklan lebih dari USD67,1 juta.
Trump masih mendapatkan dukungan donasi dari para miliarder. Pengusaha kasino Sheldon Adelson dan istrinya, Miriam Adelson, menjadi donor terbesar bagi Trump mencapai USD75 juta. Dana itu akan digunakan untuk iklan di televisi mendukung Trump. Sheldon dan Miriam juga menyumbangkan USD5 juta untuk Dana Kepemimpinan Senat bagi Partai Republik untuk mendukung para kandidat Senat. (Baca juga: Kemendikbud Akan Kembangkan SMK untuk Bangun Desa)
Sementara itu, total belanja kampanye pada pemilu presiden 2020 diproyeksikan bisa mencapai USD11 miliar (Rp162 triliun). Itu lebih tinggi 5% dibandingkan belanja kampanye pada pemilu 2016 lalu.
Trump bersama dengan Komite Nasional Republik dan kelompoknya hanya mengumpulkan USD247,8 juta pada September lalu. Pada September lalu, Biden mengumpulkan dana kampanye mencapai USD383 juta.
“Tim kampanye Biden memiliki uang tunai sekitar USD432 juta untuk kampanye hingga akhir bulan menuju pemilu,” kata manaje kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon, dilansir Reuters. Dia mengatakan, sebagian dana donasi kampanye itu diraih melalui online.
Direktur Komunikasi Kampanye Trump, Tim Murtaugh mengungkapkan, kubu Trump hanya memiliki dana tunai senilai USD251,4 juta pada akhir September dibandingkan dengan Biden yang memiliki USD432 juta. Diakui kubu Trump kalau dana kampanye mereka memang lebih rendah dibandingkan Biden. “Trump berusaha memperkuat kekuatan, sumber daya, dan permainan lapangan untuk menyebarkan pesan dan mengamankan pemilu ulang ini,” kata Murtaugh. (Baca: Mereka Mati Mengenaskan Setelah Menghina Nabi Muhammad SAW)
Pada Agustus lalu, Biden mampu meraih dana kampanye mencapai USD365 juta dalam sebuah. “Untuk semua orang yang menyumbangkan uangnya beberapa dolar, terima kasih,” ucap Biden. Kubu Trump belum mengumumkan perolehan dana kampanye pada September. Namun, Trump mampu mengumpulkan USD210 juta selama Agustus lalu.
Hingga 31 Agustus, Demokrat telah membelanjakan USD466 juta untuk kampanye pemilu presiden. Sedangkan Republik hanya menghabiskan USD325 juta saja. Biden menghabiskan USD148 juta untuk iklan di televisi dan radio selama September. Sedangkan Trump hanya menghabiskan USD56 juta untuk iklan. Preserve America PAC, kelompok pendukung Republik, telah memasang iklan lebih dari USD67,1 juta.
Trump masih mendapatkan dukungan donasi dari para miliarder. Pengusaha kasino Sheldon Adelson dan istrinya, Miriam Adelson, menjadi donor terbesar bagi Trump mencapai USD75 juta. Dana itu akan digunakan untuk iklan di televisi mendukung Trump. Sheldon dan Miriam juga menyumbangkan USD5 juta untuk Dana Kepemimpinan Senat bagi Partai Republik untuk mendukung para kandidat Senat. (Baca juga: Kemendikbud Akan Kembangkan SMK untuk Bangun Desa)
Sementara itu, total belanja kampanye pada pemilu presiden 2020 diproyeksikan bisa mencapai USD11 miliar (Rp162 triliun). Itu lebih tinggi 5% dibandingkan belanja kampanye pada pemilu 2016 lalu.
tulis komentar anda