Penjualan Senjata AS Meroket di Tengah Pandemi, Kerusuhan dan Pemilu
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 17:30 WIB
Jumlah pembeli pertama itu meroket tahun ini, menurut analis industri, grup perdagangan dan CEO manufaktur senjata Smith & Wesson Brands Inc, Mark Peter Smith. (Lihat Infografis: Lepas Pantai Indonesia Akan Dijaga Oleh Senjata Canggih Turki)
Pada 3 September saat telekonferensi dengan para investor, Smith memperkirakan pemilik baru senjata mencakup 40% dari penjualan tahun ini, dua kali lebih banyak dari rata-rata nasional beberapa tahun sebelumnya. (Lihat Video: Mantan Wapres Hamzah Haz Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto)
CEO Sportsman’s Warehouse Holdings Inc Jon Barker memperkirakan 5 juta orang membeli senjata api untuk pertama kali pada tujuh bulan pertama tahun ini.
Walmart Inc mengakui kekurangan pasokan untuk produk-produk outdoor termasuk perburuan, untuk tidak merinci senjata dan amunisinya. “Kami bekerja sama dengan para pemasok kami untuk membuat produk dapat diperoleh para pelanggan kami secepat mungkin,” ungkap Walmart.
Pada 3 September saat telekonferensi dengan para investor, Smith memperkirakan pemilik baru senjata mencakup 40% dari penjualan tahun ini, dua kali lebih banyak dari rata-rata nasional beberapa tahun sebelumnya. (Lihat Video: Mantan Wapres Hamzah Haz Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto)
CEO Sportsman’s Warehouse Holdings Inc Jon Barker memperkirakan 5 juta orang membeli senjata api untuk pertama kali pada tujuh bulan pertama tahun ini.
Walmart Inc mengakui kekurangan pasokan untuk produk-produk outdoor termasuk perburuan, untuk tidak merinci senjata dan amunisinya. “Kami bekerja sama dengan para pemasok kami untuk membuat produk dapat diperoleh para pelanggan kami secepat mungkin,” ungkap Walmart.
(sya)
tulis komentar anda