Analis: Pemilihan Senat AS Sama Krusialnya dengan Pilpres
Minggu, 11 Oktober 2020 - 00:39 WIB
(Baca: Pandemi Dominasi Pemilu AS, Pemilih Berumur Tua Tinggalkan Trump )
Namun demikian, Halpin mengaku telah berhenti memprediksi hasil pemilu. "Sangat mungkin (Joe) Biden atau (Donald) Trump memenangkan kursi kepresidenan, dan Senat berada di tangan pihak lawan," ujarnya.
Jika ini terjadi, Halpin mengatakan, AS akan berada di era lain pemerintahan yang terpecah. Halpin menuturkan, mengingat sifat undang-undang di AS, harus ada kompromi yang dibuat di Senat, jika pihak lawan mengontrol kepresidenan dan Senat.
Sementara David Ramadan dari Schar School of Government di George Mason University mengatakan, pemilu itu akan menjadi salah satu pemilu terpenting di AS. Ramadan percaya bahwa kemenangan Biden dengan Republikan mempertahankan kendali Senat akan memaksa semua pihak untuk "datang ke tengah" dan membuat fungsi negara dengan cara yang tidak terlalu terpolarisasi.
“Pemilu benar-benar akan membuat perbedaan yang dapat berlangsung selama beberapa generasi dalam lintasan politik Amerika," tukasnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Namun demikian, Halpin mengaku telah berhenti memprediksi hasil pemilu. "Sangat mungkin (Joe) Biden atau (Donald) Trump memenangkan kursi kepresidenan, dan Senat berada di tangan pihak lawan," ujarnya.
Jika ini terjadi, Halpin mengatakan, AS akan berada di era lain pemerintahan yang terpecah. Halpin menuturkan, mengingat sifat undang-undang di AS, harus ada kompromi yang dibuat di Senat, jika pihak lawan mengontrol kepresidenan dan Senat.
Sementara David Ramadan dari Schar School of Government di George Mason University mengatakan, pemilu itu akan menjadi salah satu pemilu terpenting di AS. Ramadan percaya bahwa kemenangan Biden dengan Republikan mempertahankan kendali Senat akan memaksa semua pihak untuk "datang ke tengah" dan membuat fungsi negara dengan cara yang tidak terlalu terpolarisasi.
“Pemilu benar-benar akan membuat perbedaan yang dapat berlangsung selama beberapa generasi dalam lintasan politik Amerika," tukasnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)
tulis komentar anda