Anggota Grup Jagal ISIS Berjuluk The Beatles Akan Diekstradisi ke AS

Rabu, 07 Oktober 2020 - 06:17 WIB
"Dia berada di sebuah ruangan besar, gelap dan dia sendirian, dan dia sangat ketakutan," imbuhnya seperti dikutip dari NBC News, Rabu (7/10/2020).

Dalam sebuah email yang direview oleh NBC News, ISIS menuntut agar Mueller membayar 5 juta euro dan mengancam bahwa jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka akan mengirimkan "gambar mayat Kayla" kepada keluarga tersebut.

Ditangkap oleh pasukan Kurdi pada tahun 2018, Kotey dan Elsheikh diserahkan ke pasukan AS tahun lalu dan telah berada dalam tahanan militer AS di Irak di tengah pertanyaan tentang bagaimana dan kapan mereka akan menghadapi keadilan. Jaksa AS di Distrik Timur Virginia telah menyelidiki kasus tersebut. Otoritas Inggris juga telah menyelidiki.

Keluarga warga Amerika yang terbunuh oleh ISIS telah mendorong penuntutan terhadap kedua pria tersebut di AS karena mereka akan menghadapi hukuman yang lebih lama daripada jika mereka diadili di Inggris Raya. Otoritas Inggris mencabut kewarganegaraan Inggris mereka setelah mereka diketahui telah bergabung dengan ISIS.(Baca juga: 2 Teroris ISIS Ini Takut Masuk Penjara Horor AS yang Dijuluki 'Neraka di Bumi' )

Pemindahan ke sistem peradilan pidana untuk diadili di AS telah ditahan oleh proses hukum di Inggris yang telah melarang pihak berwenang Inggris untuk mentransfer bukti kepada jaksa penuntut AS karena kekhawatiran tentang kemungkinan hukuman mati untuk kedua pria tersebut. Setelah Jaksa Agung William Barr berjanji untuk menghapus hukuman mati pada bulan Agustus, seorang hakim Inggris mencabut larangan berbagi informasi, membuka jalan untuk penuntutan di AS.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More