Trump Diberi Steroid Dexamethasone setelah Kadar Oksigen dalam Darah Turun
Senin, 05 Oktober 2020 - 15:45 WIB
Terlepas dari prognosis positif tim Gedung Putih, para ahli medis telah mengajukan pertanyaan tentang kondisi presiden.
Dr Eric Feigl Ding, seorang ahli epidemiologi dan fellow senior di Federasi Ilmuwan Amerika mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Trump diberikan dexamethasone adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan.
“WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan itu hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Ini justru menganjurkan (pemakaian pada) orang yang tidak serius," ujarnya. (Baca juga: Dibawa ke RS, Trump Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19 )
"NIH (National Institutes of Health) juga mengatakan itu hanya untuk pasien serius yang menggunakan ventilator atau oksigen tambahan, yang hampir tidak memenuhi syarat (oleh) Trump.”
Feigl Ding menambahkan Trump berada pada lintasan yang sangat buruk dan pemulangan hari Senin akan terlalu dini.
"Apa yang saya dengar dalam uraian konferensi pers menunjukkan bahwa Presiden menderita penyakit yang lebih parah daripada gambaran yang umumnya optimistis," kata Dr Daniel McQuillen, seorang spesialis penyakit menular di Lahey Hospital & Medical Center di Burlington, Massachusetts, kepada kantor berita Reuters.
"Mengingat pasien berusia 74 tahun, kelebihan berat badan dan kemungkinan berisiko tinggi mengalami komplikasi, itu agresif pada awalnya," imbuh Dr Stuart Cohen, kepala penyakit menular di California's UC Davis Health.
Dr Eric Feigl Ding, seorang ahli epidemiologi dan fellow senior di Federasi Ilmuwan Amerika mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Trump diberikan dexamethasone adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan.
“WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan itu hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Ini justru menganjurkan (pemakaian pada) orang yang tidak serius," ujarnya. (Baca juga: Dibawa ke RS, Trump Diberi Obat REGN-COV2 untuk Lawan Covid-19 )
"NIH (National Institutes of Health) juga mengatakan itu hanya untuk pasien serius yang menggunakan ventilator atau oksigen tambahan, yang hampir tidak memenuhi syarat (oleh) Trump.”
Feigl Ding menambahkan Trump berada pada lintasan yang sangat buruk dan pemulangan hari Senin akan terlalu dini.
"Apa yang saya dengar dalam uraian konferensi pers menunjukkan bahwa Presiden menderita penyakit yang lebih parah daripada gambaran yang umumnya optimistis," kata Dr Daniel McQuillen, seorang spesialis penyakit menular di Lahey Hospital & Medical Center di Burlington, Massachusetts, kepada kantor berita Reuters.
"Mengingat pasien berusia 74 tahun, kelebihan berat badan dan kemungkinan berisiko tinggi mengalami komplikasi, itu agresif pada awalnya," imbuh Dr Stuart Cohen, kepala penyakit menular di California's UC Davis Health.
(min)
tulis komentar anda