Ingin Gulingkan Pemerintah, Pembunuh Penyanyi Terkenal Ethiopia Dijerat Terorisme

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 23:22 WIB
Foto/Ilustrasi/Sindonews
ADDIS ABABA - Ethiopia pada Jumat mengajukan dakwaan terorisme terhadap empat tersangka atas pembunuhan seorang penyanyi politik populer. Aksi pembunuhan tersebut memicu gelombang aksi protes di mana lebih dari 178 orang tewas.

Hal itu diungkapkan juru bicara jaksa agung Ethiopia seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/10/2020).(Baca juga: Tersangka Pembunuh Penyanyi Ethiopia Pemicu Aksi Protes Tertangkap )

Media yang dikelola pemerintah, Ethiopian Broadcasting Corporation, melaporkan bahwa para pelaku sedang bekerja dengan tersangka lain yang masih buron untuk membunuh orang-orang terkemuka, untuk menciptakan kekacauan dan menggulingkan pemerintah.



Pembunuhan Haacaaluu Hundeessaa pada bulan Juni, seorang musisi yang dihormati oleh kelompok etnis terbesar di Ethiopia, memicu aksi kekerasan selama berhari-hari di Addis Ababa dan wilayah sekitar Oromiya.

Setelah protes, lebih dari 9.000 orang termasuk politisi, aktivis dan jurnalis ditangkap. Minggu lalu, 2.000 orang didakwa terkait dengan kekerasan tersebut.(Baca juga: Korban Tewas Aksi Protes Kematian Penyanyi Ethiopia Tembus 239 )

Di antara mereka adalah tokoh media terkemuka dan politisi oposisi Oromo Jawar Mohammed, yang dituduh melanggar undang-undang anti-terorisme, penipuan telekomunikasi, dan senjata api.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More