Melonjak, Warga AS Berburu Cara Pindah ke Kanada Pasca Debat Capres
Rabu, 30 September 2020 - 22:19 WIB
WASHINGTON - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) antara Presiden incumbent Donald Trump dengan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden pada Selasa malam memunculkan fenomena aneh di dunia maya. Terjadi lonjakan penelusuran bagaimana warga Amerika dapat pidah ke Kanada di situs pencarian populer, Google.
Menurut laporan yang dilansir dari Independent, Rabu (30/9/2020), pencarian yang mencakup 'pindah ke Kanada' dan 'cara mengajukan permohonan kewarganegaraan Kanada', melonjak secara dramatis selama dan setelah debat 90 menit yang terpolarisasi di Ohio.
"Pencarian untuk cara mengajukan permohonan kewarganegaraan Kanada mencapai puncaknya sekitar satu jam dalam perdebatan dan sangat populer di kalangan pengguna internet di Massachusetts," bunyi laporan media yang berbasis di Inggris itu.
Negara bagian Washington, Michigan, Illinois dan Ohio juga mencatat volume tinggi dari kueri yang sama pada Selasa malam.
Pada 2016 lalu, ketika Trump mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, banyak warga AS yang kecewa dengan hasil pemilu berjanji untuk melarikan diri ke Kanada. Menurut saluran televisi Kanada, CTV News, ribuan orang telah melakukannya.
Faktanya, data menunjukkan bahwa ada peningkatan nyata pada orang Amerika yang mencoba pindah ke Kanada setelah kemenangan Trump.
Menurut Andrew Carvajal, seorang pengacara imigrasi Kanada, perusahaannya menerima panggilan telepon empat kali lebih banyak dari orang Amerika yang ingin pindah ke Kanada setelah kemenangan Trump.
“Mereka pada dasarnya akan membuat komentar, 'Saya benar-benar prihatin tentang apa yang akan terjadi sekarang,' dan banyak orang, dari itu terlihat jelas, apa yang mereka katakan,” jelas Carvajal seperti dikutip dari The Inquisitr.
Debat pertama antara Trump dan Biden secara luas dikritik karena mengarah pada kekacauan, dengan kedua pria tersebut saling berbicara dan saling menghina.(Baca juga: Biden Kesal Disela Trump saat Debat: Maukah Anda Tutup Mulut, Bung? )
Menurut laporan yang dilansir dari Independent, Rabu (30/9/2020), pencarian yang mencakup 'pindah ke Kanada' dan 'cara mengajukan permohonan kewarganegaraan Kanada', melonjak secara dramatis selama dan setelah debat 90 menit yang terpolarisasi di Ohio.
"Pencarian untuk cara mengajukan permohonan kewarganegaraan Kanada mencapai puncaknya sekitar satu jam dalam perdebatan dan sangat populer di kalangan pengguna internet di Massachusetts," bunyi laporan media yang berbasis di Inggris itu.
Negara bagian Washington, Michigan, Illinois dan Ohio juga mencatat volume tinggi dari kueri yang sama pada Selasa malam.
Pada 2016 lalu, ketika Trump mengalahkan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, banyak warga AS yang kecewa dengan hasil pemilu berjanji untuk melarikan diri ke Kanada. Menurut saluran televisi Kanada, CTV News, ribuan orang telah melakukannya.
Faktanya, data menunjukkan bahwa ada peningkatan nyata pada orang Amerika yang mencoba pindah ke Kanada setelah kemenangan Trump.
Menurut Andrew Carvajal, seorang pengacara imigrasi Kanada, perusahaannya menerima panggilan telepon empat kali lebih banyak dari orang Amerika yang ingin pindah ke Kanada setelah kemenangan Trump.
“Mereka pada dasarnya akan membuat komentar, 'Saya benar-benar prihatin tentang apa yang akan terjadi sekarang,' dan banyak orang, dari itu terlihat jelas, apa yang mereka katakan,” jelas Carvajal seperti dikutip dari The Inquisitr.
Debat pertama antara Trump dan Biden secara luas dikritik karena mengarah pada kekacauan, dengan kedua pria tersebut saling berbicara dan saling menghina.(Baca juga: Biden Kesal Disela Trump saat Debat: Maukah Anda Tutup Mulut, Bung? )
tulis komentar anda